BALADA ELLIANA

ABIDIN , lahir pada 9 NOVEMBER 1995 di kampung eurih, desa kramatlaban, kecamatan padarincang, Kabupaten Serang, Banten. Anak ke 2 dari 5 bersaudara, ayahnya bernama SAM’UN dan ibunya bernama ELAH , ke dua orang tuanya pedagang kaki lima yang tangguh, berjualan semenjak mereka menikah sampai sekarang.

Pernah mengenyam pendidikan di sekolah dasar SDN BARENGKOK, lalu lanjut ke jenjang berikutnya, SLTP di MTS al-khairiyah rancaranji, lalu di tingkat SLTA , sempat bersekolah di SMK PARIWISATA namun karena ketidak cocokan dan diluar harapan akhirnya dia pindah ke MA AL-KHAIRIYAH RANCARANJI. Pernah juga masuk pesantren salafi sewaktu duduk di bangkus madrasah tsanawiyah selama satu tahun sambil bersekolah. Sekarang dia sedang menempuh studynya universitas sultan ageng tirtayasa (UNTIRTA), Jurusan Ilmu komunikasi 2014 Fakultas ilmu sosial dan ilmu politik.

               Sejak SD dia sudah banyak di kenalkan dengan dunia organisasi , baik pramuka, osis, jurnalistik, mapun organisasi organisasi intra yang lain. Banyak hal yang bisa dia dapat semasa berorganisasi, salah satunya iyalah tentang kepemimpinan, tak ayal dia pernah menduduki jabatan jabatan strategis selama berlalu lalang di dunia organisasi. diantaranya pernah menjadi ketua osis semasa MTS , Sekertaris osis MA, ketua ekstarkurikuler JURNALIS, dsb. Serta semasa di perkuliahan sampai sekarang, dia pernah menjabat sebagai ketua angkatan ilkom 2015, pengurus UKM JURNALISTIK UNTIRTA, IKADIKSI ( Ikatan mahasiswa bidikmisi ), BEM FISIP, PWRI ( Persatuan Wartawan Republik Indonesia ) PROV Banten, sebagai sekjend NDP ( Nuansa Daerah Pendidikan ), dan prestasi tertingginya dalam organisasi ketika mendirikan organisasi massa kepemudaan yang di beri nama GARDA PEMUDA DESA ( GARUDA ) tahun 2016, hingga sekarang sudah menjelma sebagai organisasi pemuda yang memiliki anggota yang cukup banyak dan tersebar di beberapa kecamatan , kabupaten dan kota di provinsi Banten , sekarang dia masih menjabat sebagai ketua komite pusat Garda Pemuda Desa ( GARUDA) ditingkat nacional.

               Organisasi di kampus mengantarkannya untuk mengenal parlemen jalanan, urusan politik negeri ini, serta problematika yang dirasakan masyarakat indonesia. dia sering mengikuti aksi aksi demonstrasi baik dengan sesama mahasiswa maupun masyarakat, baik local maupun nacional, melakukan pendampingan dan mobilisasi massa. Sehingga dia sekarang banyak paham tentang perjuangan rakyat melawan ketidakadilan.

               Sejak kecil dia sudah memiliki minat dengan sastra, sejak SD dia sudah senang dengan puisi, cerpen maupun novel. bahkan di bangku MA pernah 3 kali membuat buku puisi walaupun tak diterbitkan, mengisi mading sekolah, maupun membuat blog pribadi untuk memposting puisi puisinya . Serta membacakan puisi ketika ada acara maupun lomba. Semua isi puisinya saat itu masih dengan tema remaja dan cinta cinta monyet ABG. Beda dengan dia yang sekarang ketika pengaruh perjuangan dan semakin dewasanya dalam pola pikir, dalam 4 tahun belakangan puisi puisi nya lebih kepada puisi perjuangan yang satire kadang sarkas, menyoroti realitas sosial dan kehidupan. Baik apa yang dirasakan sendiri maupun apa yang dilihat dan dibaca serta sudah di posting di beberapa media sosial, baik di wordpress, instagram, facebook, twitter, sewarga, plukme, maupun di kompasiana.

Baginya menulis adalah pekerjaan keabadian seperti apa yang dikatakan pram dan puisi adalah senjata untuk melawan penguasa seperti apa yang dikatakan wiji thukul maupun chairil anwar.       

Untuk mengontak penulis ini silahkan kontak via whatshap , di 085946876519, atau email [email protected], serta ikuti di media sosial, yaitu, youtube : putra ilalangg, instagram : @abidin_narasi & @abidin09_ , Fb : abidin prana albantani, twitter : @abidin_pajar, akun kompasiana : kompasiana/abidin09 dan wordpress pribadinya : putra ilalangg.