Perdebatan bermula dari pengakuan-Allah yang sepintas tampak bertentangan: satu sisi, Allah menyatakan bahwa kebaikan dan keburukan berasal dari-Nya; di sisi lain, Dia menegaskan bahwa yang berasal dari-Nya hanyalah kebaikan, sedangkan keburukan berasal dari diri manusia. Dua klaim ini tegas Ibn Taymiyyah meletupkan kontroversi dan salah-mengerti karena kita kerap hanya menggunakan salah satunya sebagai argumen dan tidak berusaha merunutkan keduanya dalam konteksnya yang tepat.
" Buku ini menelisik muasal kebaikan dan keburukan yang menimpa manusia. Dengan ketajaman logika dan pemahaman mendalam atas nas Quran dan hadis, Ibn Taymiyyah hadir meluruskan kekeliruan tersebut. Diterbitkan oleh penerbit Serambi Ilmu Semesta" (Serambi Group)