Buku Ajar Penentuan Status Gizi
Despre această carte electronică
Pada buku ini dibahas secara rinci mengenai penentuan status gizi dan istilah yang digunakan, konsep pertumbuhan dan perkembangan, metode antropometri, pengukuran antropometri pada anak dan orang dewasa, pemeriksaan klinis, pemeriksaan biokimia, pemeriksaan biofisik, survei konsumsi, metode recall 24 jam, metode Food Frequency Questionnaire (FFQ), statistik vital dan faktor ekologi, serta identifikasi kelemahan dan kelebihan masing-masing metode yang dipergunakan.
Buku ini dilengkapi dengan soal-soal latihan sebagai bahan diskusi per sub-bab dan berdasarkan pemecahan kasus untuk pembelajaran kelompok. Buku ajar ini juga dilengkapi dengan contoh formulir survei konsumsi recall 24 jam dan FFQ, serta tabel standar antropometri penentuan status gizi anak untuk mendukung dalam menilai status gizi pada anak dan orang dewasa.
Jarangnya buku ajar secara khusus dan mendalam sehingga buku ini layak dimiliki oleh para mahasiswa sebagai referensi serta para praktisi yang bekerja dalam bidang gizi dan kesehatan.
Evaluări și recenzii
Despre autor
Sitti Sohorah, S.KM., M.P.H. lahir pada tanggal 10 April 1979 di Wonomulyo, Sulawesi Barat, Indonesia. Penulis menyelesaikan pendidikan formal strata 1 di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin pada tahun 2003 dengan gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.KM) dan memperoleh gelar Master of Public Health (M.P.H) di Fakultas Kedokteran bidang ilmu Kesehatan Ibu dan Anak-Kesehatan Reproduksi (KIA-KR) Universitas Gadjah Mada pada tahun 2017. Sejak tahun 2019 menjadi dosen tetap di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Al-Asyariah Mandar (UNASMAN). Bidang ilmu yang digeluti penulis adalah Gizi Kesehatan Masyarakat dan mengampu mata kuliah Penentuan Status Gizi, Gizi Masyarakat Lokal, Ekologi Pangan dan Gizi. Penulis pernah menjadi Dosen Luar Biasa (DLB) di Sekolah Tinggi Keperawatan dan Kebidanan Yayasan Kamanre Kota Palopo Luwu, Sulawesi Selatan. Pernah menjadi Fasilitator Gizi pada Program Nutrition Improvement throught Community Empowerment (NICE) di salah satu kabupaten Sulawesi Selatan.
