Change Your Bad Habit

· Anak Hebat Indonesia
4,6
8 ulasan
eBook
312
Halaman
Rating dan ulasan tidak diverifikasi  Pelajari Lebih Lanjut

Tentang eBook ini

Buku “Change Your Bad Habbit” adalah buku motivasi Islam yang mengajak pembaca untuk merubah kebiasaan buruknya. Setiap orang pasti memiliki kebiasaan buruk, dan biasanya kebiasaan buruk hanya akan menjadi sampah yang tak bisa didaur ulang lagi. Buku ini dijamin dapat mengubah cara berpikir kita semua untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.

Rating dan ulasan

4,6
8 ulasan
Ondol Caem
15 Juni 2024
BB mm mm. BB oknj.p BB kmin p PKK KB j mnunjj link n nng nn NN n BBM NN. NN nn
Apakah konten ini berguna bagi Anda?
Stephanie Flo
15 Oktober 2024
Aplikasi ini membantu kita untuk membiasakan diri dengan hal positif.
Apakah konten ini berguna bagi Anda?
Mas Munandar
3 Januari 2024
Terapka n
Apakah konten ini berguna bagi Anda?

Tentang pengarang

Badrul Munir Buchori lahir pada 12 Rabiul Awal 1411 H. Anak pertama dari dua bersaudara ini adalah santri lulusan Pondok Pesantren Darul ‘Ulum Peterongan-Jombang, sebelum kemudian melanjutkan studi sarjananya di jurusan Filsafat Agama, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Semasa kuliah sering ikut mengaji di beberapa pondok pesantren di sekitar Yogyakarta. Baginya, mendengarkan pengajian di pesantren-pesantren merupakan cara terbaik untuk memberi kesejukan pada jiwanya yang kerontang.

Tulisan-tulisannya dipublikasikan di berbagai media massa baik lokal maupun nasional, di antaranya: Suara Merdeka, Jurnal Nasional, Tribun Jogja, Radar Surabaya, Kedaulatan Rakyat, Majalah Afkar, Majalalah Sabili, Koran Merapi, Solopos, Minggu Pagi, Harian Jogja, Radar Madura, dll.

Buku-buku yang sudah ditulisnya antara lain: Menguak Rahasia Peradaban Dunia (2012), Sastra Sufistik di Nusantara: Menuju Tasawuf Pembebasan (2012), dan Keajaiban Otak Manusia (2015), Cermin Diri (2016). Dalam kesehariannya, selain terus berguru pada alam semesta, ia juga mempersiapkan sejumlah buku dan menjalani rutinitasnya sebagai editor lepas di sejumlah penerbit dan content writer di sejumlah situsweb. Baginya, menulis adalah cara terbaik untuk terus belajar dan mendalami beragam tema keilmuan. Badrul Munir Buchori lahir pada 12 Rabiul Awal 1411 H. Anak pertama dari dua bersaudara ini adalah santri lulusan Pondok Pesantren Darul ‘Ulum Peterongan-Jombang, sebelum kemudian melanjutkan studi sarjananya di jurusan Filsafat Agama, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Semasa kuliah sering ikut mengaji di beberapa pondok pesantren di sekitar Yogyakarta. Baginya, mendengarkan pengajian di pesantren-pesantren merupakan cara terbaik untuk memberi kesejukan pada jiwanya yang kerontang.

Tulisan-tulisannya dipublikasikan di berbagai media massa baik lokal maupun nasional, di antaranya: Suara Merdeka, Jurnal Nasional, Tribun Jogja, Radar Surabaya, Kedaulatan Rakyat, Majalah Afkar, Majalalah Sabili, Koran Merapi, Solopos, Minggu Pagi, Harian Jogja, Radar Madura, dll.

Buku-buku yang sudah ditulisnya antara lain: Menguak Rahasia Peradaban Dunia (2012), Sastra Sufistik di Nusantara: Menuju Tasawuf Pembebasan (2012), dan Keajaiban Otak Manusia (2015), Cermin Diri (2016). Dalam kesehariannya, selain terus berguru pada alam semesta, ia juga mempersiapkan sejumlah buku dan menjalani rutinitasnya sebagai editor lepas di sejumlah penerbit dan content writer di sejumlah situsweb. Baginya, menulis adalah cara terbaik untuk terus belajar dan mendalami beragam tema keilmuan.

Beri rating eBook ini

Sampaikan pendapat Anda.

Informasi bacaan

Smartphone dan tablet
Instal aplikasi Google Play Buku untuk Android dan iPad/iPhone. Aplikasi akan disinkronkan secara otomatis dengan akun Anda dan dapat diakses secara online maupun offline di mana saja.
Laptop dan komputer
Anda dapat mendengarkan buku audio yang dibeli di Google Play menggunakan browser web komputer.
eReader dan perangkat lainnya
Untuk membaca di perangkat e-ink seperti Kobo eReaders, Anda perlu mendownload file dan mentransfernya ke perangkat Anda. Ikuti petunjuk Pusat bantuan yang mendetail untuk mentransfer file ke eReaders yang didukung.