Buku ini menjadi salah satu panduan untuk pasien-pasien yang menjalani tindakan bedah jantung terbuka, apakah dikarenakan penyakit jantung koroner, penyakit katup jantung, penyakit jantung bawaan, dan kelainan jantung lainnya. Keputusan untuk melakukan tindakan bedah diambil setelah dilakukan pengkajian yang melibatkan lintas ahli, spesialis jantung dan pembuluh darah, spesialis bedah thorax dan kardiovaskular, spesialis anestesi, spesialis jantung dan pembuluh darah subspesialis prevensi, dan rehabilitasi kardiovaskular.
Tahap-tahap untuk menjalani bedah jantung diawali dengan persiapan, tindakan operasi, dan pemulihan pascaoperasi. Pada tahap persiapan kadang diperlukan konsultasi dengan spesialis THT dan dokter gigi, serta spesialis paru. Juga dilakukan latihan batuk dan pernapasan efektif. Pada pascaoperasi dilakukan rehabilitasi fase 1, fase 2, dan fase 3 di bawah bimbingan dokter. Masing-masing fase memiliki komponen yang komprehensif dengan tujuan untuk mengembalikan pasien pada kapasitas yang memungkinkannya untuk bisa beraktivitas seperti orang sehat. Pasien juga diberikan edukasi tentang perawatan luka, gizi dan obat-obatan. Juga diberi edukasi tentang aktivitas apa saja yang dianjurkan dan dihindari selama pemulihan, kapan boleh mulai bekerja, mulai mengendarai kendaraan, dan tips saat bepergian.
Semoga buku ini bisa memberi pemahaman yang lebih baik bagi pembaca yang memerlukan.
Cholid Tri Tjahjono, dr. M. Kes., Sp.JP(K), FIHA., lahir di Banyuwangi, 24 Juli 1962. Beliau menyelesaikan Pendidikan Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di Universitas Airlangga pada tahun 1988 dan melanjutkan Konsultan Prevensi dan Rehabilitasi Jantung di Rumah Sakit Pusat Jantung Nasional Harapan Kita Jakarta pada tahun 2015. Beliau merupakan Staf Pengajar di Fakultas Brawijaya sejak tahun 1989 hingga sekarang. Saat ini bertugas sebagai Ketua Divisi Prevensi dan Rehabilitasi Kardiovaskular di Departemen Jantung dan Pembuluh Darah, RSUD Saiful Anwar Malang / Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.
Yuri Afifah, dr., lahir di Tokyo, 7 Agustus 1992. Saat ini merupakan PPDS di Departemen Jantung dan Pembuluh Darah RSUD Saiful Anwar Malang/Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.