Dampak Perubahan Iklim pada Kesehatan Masyarakat

· Penerbit NEM
E-book
76
Pages
Les notes et avis ne sont pas vérifiés. En savoir plus

À propos de cet e-book

Selama kita hidup tentu membutuhkan udara untuk bernapas. Pada udara yang baik mengandung gas yang terdiri dari Nitrogen (7895), Oksigen (2190), Argan (1So), Karbon dioksida (0,035) dan sisanya terdiri dari Neon, Helium, Metan, dan lainnya. Gas oksigen merupakan komponen esensial bagi kehidupan makhluk hidup, termasuk manusia. Komposisi seperti itu dibilang sebagai udara normal dan dapat mendukung kehidupan manusia. Akan tetapi kondisi udara seperti ini di dalam atmosfer tidak pernah ditemukan dalam keadaan bersih, melainkan sudah tercampur dengan gas-gas lain dan partikulat-partikulat yang merupakan bahan atau zat pencemaran udara yang tidak kita perlukan. Gas-gas dan partikulat-partikulat yang berasal dari aktivitas alam dan juga yang dihasilkan dari aktivitas manusia ini terus-menerus masuk ke dalam udara dan mengotori/mencemari udara di lapisan atmosfer khususnya lapisan troposfer.

Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh bahan-bahan pencemar, oleh sumber-sumber alami seperti gunung berapi, kebakaran hutan, dan nitrifikasi serta denitritikasi biologi. Pencemaran udara ini bisa menyebabkan terjadinya fenomena alam yaitu Perubahan Iklim. Perubahan iklim sudah mulai terjadi dan telah terbukti berdasarkan fakta dan data yang ada. Salah satu indikator terjadinya perubahan iklim yaitu adanya peningkatan suhu rata-rata permukaan bumi yang sering disebut dengan GLOBAL WARMING. Hal ini bisa berdampak bagi kehidupan manusia termasuk pada bidang kesehatan masyarakat. Hal ini bisa terlihat dengan meningkatnya wabah penyakit seperti demam berdarah dengue dan lainnya. Perubahan iklim harus dikendalikan sehingga tidak akan berdampak pada kehidupan di planet kita, Bumi.

À propos de l'auteur

Dr. Sari Marlina, S.Hut., M.Si., lahir di Kuala Kapuas, 13 Februari 1981. Saat ini penulis tinggal di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Pendidikan tinggi ditempuh mulai dari S-1 di Fakultas Pertanian (lulus 2003), Pascasarjana Pengelolaan Sumber Daya Alam Lingkungan (PSAL) (lulus 2010), dan meraih gelar Doktor Ilmu Lingkungan dengan konsentrasi Pengelolaan Sumber Daya Hutan (PSH) (lulus 2021) semua jenjang pendidikan di Universitas Palangka Raya (UPR). Pernah bekerja sebagai Teller di Bank BRI (2004-2010) dan Funding Officer di Bank Syariah Mandiri (2010-2014).

Aktivitas penulis saat ini selain mengajar di Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik dan Informatika Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (2015-sekarang) adalah aktif sebagai aktivis perempuan memperjuangkan kesetaraan gender, hak perempuan, serta hak kelompok minoritas dan marjinal dalam peranannya mengelola alam lingkungan dalam isu global perubahan iklim. Jalin kerja sama dengan penulis via surel [email protected].

Donner une note à cet e-book

Dites-nous ce que vous en pensez.

Informations sur la lecture

Smartphones et tablettes
Installez l'application Google Play Livres pour Android et iPad ou iPhone. Elle se synchronise automatiquement avec votre compte et vous permet de lire des livres en ligne ou hors connexion, où que vous soyez.
Ordinateurs portables et de bureau
Vous pouvez écouter les livres audio achetés sur Google Play à l'aide du navigateur Web de votre ordinateur.
Liseuses et autres appareils
Pour lire sur des appareils e-Ink, comme les liseuses Kobo, vous devez télécharger un fichier et le transférer sur l'appareil en question. Suivez les instructions détaillées du Centre d'aide pour transférer les fichiers sur les liseuses compatibles.