Iris terlalu terkejut dan bingung dan hanya bisa menatap borgol di tangannya, ia masih berusaha mempercayai dan memproses apa yang terjadi. Ada rantai yang mungkin sepanjang 10 inci memisahkan kedua borgol itu. Ia lalu menariknya dengan ngeri tapi benda itu hanya bergenting menghantam batangan besi. Dengan terkejut, ia lalu menoleh pada penculiknya itu.
Pria itu ternyata sudah berdiri di depan pintu bus dan sedang melambai kepada sopir yang membukakan pintu untuknya.
βKami baik-baik saja,β ujar pria itu memberitahu sang sopir. βAda teman yang akan datang menjemput kami. You can go.β
Sang sopir adalah wanita berkulit hitam separuh baya. βKau tahu ini adalah penjemputan terakhir malam ini, bukan?β
Pria itu mengangguk. βYa, aku tahu, kami akan baik-baik saja, terima kasih.β