Cinta luar biasa seorang bunda kepada anandanya.
Cinta luar biasa seorang ayah kepada putra-putrinya.
Cinta luar biasa seorang istri kepada suaminya.
Cinta luar biasa seorang kakak untuk adiknya atau sebaliknya ....
Cinta luar biasa adalah mencintai dengan perjuangan yang tak biasa.
Kisah perjalanan cinta yang tanpa meminta dan mengharap apa-apa.
Cinta yang lahir dari hati yang paling dalam, cinta yang Allah titipkan di hati kita semua.
Tulus, murni, bersih, dan suci tanpa tendensi apa-apa. Itulah cinta luar biasa, mencintai karena Allah semata ....
Penulis antologi ini berusaha merefleksikan cinta dengan cara mereka dan membingkai cinta terindah dalam perjalanan rasa untuk menemukan muaranya.
Adakah kisah cintamu juga sama?
Daniapus adalah nama pena dari Dania Puspitasari SST., MSA. Penulis yang pernah kuliah D3-D4 di Polinema dan S2 Magister Akuntansi di UB Malang kini bekerja sebagai dosen akuntansi di Universitas Muhammadiyah Jember (2014-2018). Umayah dari Haidar, Hirzil, dan Hannah yang juga menjabat sebagai owner JNE agen Tempurejo, Jember (2018-sekarang).
Karyanya yang sudah terbit adalah kumpulan puisi Methamorphoo (2017), novel Mutiara Qiblat (2020), buku solo: Abi, You Are My First Love (2020), dan 45 buku antologi lainnya. Saat ini ia juga membersamai para penulis, baik yang ingin membuat buku solo, puisi, autobiografi, maupun buku ajar.
Penulis juga pernah menjadi Best Achievement Ambassador Bukuin Aja Indscript Creative nomor satu pada Mei 2020, menjadi Founder Al Muna Creative (AMC), serta aktif di komunitas penulis dan pebisnis yang membantu menerbitkan buku solo dan antologi.
Nury Kurnia (Anya) merupakan ibu dari dua anak, Kakak Rani (usia 7 tahun) dan Adik Fawwaz (3 tahun). Penulis kelahiran Jember ini telah menyelesaikan pendidikan S-1 Sastra Inggris Universitas Negeri Jember (UNEJ) dan S-2 Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Islam Malang (UNISMA) dan kini aktif mengajar di kampus IKIP PGRI Jember serta bertugas sebagai penyuluh agama Islam honorer di kantor KEMENAG Kab. Jember.
Selain itu, penulis juga membantu usaha percetakan Cahaya Baru yang diritis suaminya dan mulai belajar menulis dan menghasilkan beberapa buku antologi untuk mengabadikan kisah-kisahnya saat membersamai anak spesialnya dalam buku Pintu Surga, Strong Mommy, dan 11 buku antologi lainnya. Penulis juga senang berbagi pengalaman dan sharing di beberapa kelas parenting, majelis taklim, wali murid TK dan PAUD, serta beberapa lembaga lainnya.
Nury Firdausia, lahir di Jember pada 3 September 1988. Ia merupakan ibu dari Zidniy Syaquila Anwar (3,5 tahun) dan Muhammad Kamil Abdillah Anwar (1 tahun). Ia telah menyelesaikan kuliah S-1 di Pendidikan Agama Islam (2010) dan S-2 Pendidikan Agama Islam (2012) di UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang. Saat ini ia sedang berjuang menyiapkan ujian disertasi S-3 Pendidikan Agama Islam di kampus yang sama.
Nury juga menjadi dosen di STAI Ma’had Aly Al-Hikam, Malang dan Muallimah di Ma'had Putri UIN Maliki, Malang. Bersama suaminya, M.Nadhif Anwar, Lc, Nury merintis yayasan dan lembaga tahfiz bernama Assyauqiy Tahfidz Center dan pesantren mahasiswi berbasis da'iyah trainer, Daruzzahra Arrifa'i.
Passion-nya dalam tulis-menulis dan mengajar tidak menyurutkan langkahnya dalam dunia usaha. Oleh karena itu, Nury juga membangun bisnis online sebagai EPC Tigaraksa dan bersama para reseller-nya dengan brand Twin’s Tira, Mom&Babys Fashion, dan Tepung Pizza IM Chef.
Karya buku antologinya adalah Ayah, You are My Love, Pejuang 2 Garis Merah, Bertahan Karena-Mu, Mom’s Diary, Me Time, Pandangan Pertama, Kenangan Indah di Pesantren, Nostalgia di MSAA, Bahasa Cinta Ayah, Tetanggaku Saudaraku, Dedikasi Nenek, Takdir itu Indah, dan Pejuang Al-Qur’an.
Ava Swastika Fahriana, putri pertama dari Bapak Ali Ahsin dan Ibu Rifa’atin yang dilahirkan di Blitar pada tanggal 27 Februari 1988. Ia telah menyelesaikan pendidikan formalnya di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Wonodadi III (2000), Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Kunir Blitar (2003), dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tambakberas Jombang (2006). Seusai belajar dari Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, ia hijrah ke Malang untuk melanjutkan studi S-1, S-2, dan S-3 (2006-2016) di Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.
Ia menikah dengan Muhamad Hudan Fuadi dan dikaruniai dua orang anak, yaitu Muhammad Daffa One Naufal Fawwaz dan Diva Zora Qianzi Ashaki. Semenjak remaja, ia telah aktif di berbagai organisasi, antara lain PSHT, Taek Kwon Do, Pengurus Ponpes Al- Lathifiyyah II, Ikatan Santri Blitar (IKASABA), Hai’ah Tafidz Al Quran (HTQ), Bem Fakultas Tarbiyah, dan PMII. Ia juga mengabdi sebagai musyrifah, murobbiyah, dan muallimah di Ma’had Sunan Ampel Al- Aly dan di Universitas Kanjuruhan Malang serta Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Riz Anugerah alias Bunda Riz, seorang ibu yang telah memiliki 2 putra dan 1 putri. Ia juga seorang mompreneur yang bekerja sebagai ASN, owner Haseena Salon Spa Senam Wanita Samarinda, dan owner Haseena Preneur, Komunitas Pebisnis Antiaging dan Kesehatan.
Pada tahun 2020 ia mulai belajar menulis di kelas BukuinAja Indscript. Pejuang Caesar adalah buku antologi pertamanya. Buku ini berisikan pengalaman pribadinya saat menjalani proses kelahiran ketiga anaknya. Impiannya saat ini adalah bisa menulis buku antologi setiap bulan. Ia mempunyai motto, “Menulis dan bisnis adalah sesuatu hal yang bisa saling sinergitas”.
Enny Hidajati, seorang ibu dengan 5 anak, 4 laki-laki dan si bungsu perempuan. Sehari-hari ia aktif sebagai dosen di sebuah PTS di Kota Palembang. Perempuan kelahiran Ngawi, 26 Agustus ini aktif di beberapa kegiatan sosial, dakwah, dan profesi. Ia menyukai kegiatan tulis menulis sejak masih SMP dan berlanjut saat kuliah di Fakultas Sastra UGM. Beberapa antologi yang ditulisnya, seperti Multitasking Mom, Kampung Halaman, My Journey, Serba-Serbi Anak, Satwa Punya Cerita, Anak Perempuan Bertanya Ibu Menjawab, Semesta Bersyukur, Marahkah Tuhan, Batas Keangkuhan, Mertuaku Sayang, Dongeng Sebelum Tidur, Goresan Penaku, dan beberapa lainnya.
Farida Mas Huriyatul Mu’minin merupakan seorang ibu rumah tangga dan mompreneur di rumah yang lahir di Kota Brem. Penikmat senja ini menyukai dunia menulis sejak masa SMA. Lulusan program studi Bahasa dan Sastra Inggris Universitas Islam Negeri di Malang ini sedang aktif menulis dan bergabung di komunitas literasi. Tekadnya menjadi seorang penulis mulai direalisasikan sejak Mei 2020 dengan menggarap beberapa buku antologi. Tulisan pertamanya terbit bersama para sahabat dalam Karya Bersama Untuk Sesama dan berlanjut dalam buku antologi berjudul Catatan Si Emak Pelit Irit, Tabungan Do’a, Me Time, Setia Sehidup Sesurga, dan Menabung Sabar dan Ikhlas Jilid 1.
Nurul Farida, seorang ibu rumah tangga yang di karuniai seorang putra bernama Dafa Brilliant. Berawal dari kecintaannya terhadap karya Sastra, ia memutuskan untuk menempuh pendidikan SMA dengan mengambil Jurusan Bahasa dan Sastra dan menamatkan gelar Sarjana di Fakultas Sastra Inggris Universitas Jember. Belakangan ini ia mulai aktif menulis artikel di blog pribadi dan menjadi kontsributor artikel di salah satu web terkemuka. Selain itu, Nurul juga berprofesi sebagai guru dan pengusaha, ia mendampingi suami menjalankan berbagai usaha yang di kelola sejak 2012 lalu.
Kegiatan yang penuh tidak menyurutkan semangatnya untuk terus belajar dan mendalami ilmu kepenulisan. Prinsipnya adalah tiada batasan usia untuk terus belajar dan memperbaiki diri, baginya, setiap proses hidup adalah bagian dari seni, cinta dan keindahan.
Miftahul Jannah, ia mulai menulis sejak Oktober 2019 setelah mengikuti kelas menulis secara daring. Hobinya adalah membaca, menulis, dan memasak. Sebagai penulis baru, ia terus berlatih menulis agar makin produktif menghasilkan karya.
Fatma Kinasih, lahir di Jombang pada 25 Desember 1991 dan kini memiliki seorang putra. Profesi keduanya adalah sebagai guru MI di salah satu madrasah swasta di Kabupaten Jombang. Dia merupakan lulusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Tulisan ini termuat dalam buku antologi ke-6 yang ditulisnya. Menulis buku antologi bertujuan untuk mengabadikan salah satu kisah hidupnya. Biasanya, dia hanya menulis bank soal dan bahan ajar yang digunakan untuk menunjang profesinya. Buku antologinya yang lain, yaitu Bertahan Karena-Mu, Anakku Terimalah Kami dengan Segenap Hatimu, Guru Tersayang, dan Takdir Itu Indah. Untuk mengenalnya lebih dekat, bisa dengan men-follow media sosialnya.
Yaya El Fatih adalah nama pena dari Nur Hidayat, S. Pd. M. Pd. Penulis kelahiran Tanah Bone, Kota Beradat di Sulawesi Selatan pada 16 April 1990 ini lahir dari pasangan Bapak Ridwan, S. Pd. dan Ibu Nawisah, S. Pd. dan saat berdomisili di Kota Makassar.
Saat ini ia telah menulis 11 buku antologi. Kini sosoknya terus giat menggagas buku-buku baru dan insyaAllah akan menerbitkan buku solo di tahun 2021. Ia memiliki mimpi besar, yakni mewujudkan Indonesia hebat melalui literasi sehat. Kecintaanya kepada dunia pendidikan menjadi salah satu alasannya untuk bertahan menyandang gelar IRT dengan dua orang mujahid. Aktivitasnya sekarang adalah seorang MC, trainer, dan daiyyah yang aktif membina halaqoh ibu-ibu dan remaja dengan tujuan mengenalkan mereka kepada syariat yang benar melalui Al Quran dan tarbiyah islamiyah.
Thia Isnaini Rachmi berasal dari Samarinda, Kalimantan Timur yang mulai menulis sejak April 2020. Meski pengalaman Thia sebagai penulis belum bisa dibilang banyak, semangatnya untuk terus menulis sangatlah besar. Saat ini Thia sudah menghasilkan lima buah buku antologi. Thia juga menyukai novel, puisi, kisah inspiratif, komik, manga, boneka beruang, bunga, dan dunia hiburan Korea Selatan, baik drama maupun boy group dan girl group-nya. Tak heran, playlist-nya dipenuhi dengan lagu-lagu Korea.
Lilik Nur Kholishoh adalah seorang emakpreneur yang berdomisili di Jombang. Ia yang berlatar belakang pendidikan Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris ini menyukai dunia seni tarik suara dan menulis. Belasan antologi kisah inspirasi telah dihasilkannya dan akan menyusul sepuluh antologi lagi yang akan segera terbit.
Nuraddiyani Hidayah. Penulis lahir di Jakarta 38 tahun yang lalu. Penulis mencintai dunia kesehatan sejak masa kanak-kanak, alhamdulillah pada tahun 2006 dapat menyelesaikan kuliahnya di Fakultas Kedokteran Umum. Penulis memulai menulis sejak masa kuliah, namun hanya sekadar sebagai hobi. Saat ini bertugas sebagai abdi negara di Jakarta dan melakukan praktik di rumah sakit swasta di kota Tangerang.
Arista Dianka, adalah ibu dari Gibran dan Alysandra. Ia menyelesaikan pendidikan Sarjana Sains di UGM dan Magister Manajemen di UII. Ia pernah merasakan bangku NUS Singapore untuk Corporate Management Executive Education. Ia juga menjadi wanita karier di beberapa Multinational Company, sebelum akhirnya memutuskan untuk menjadi full time mom yang mengikuti dinas suami yang berpindah-pindah.
Website: pustakarumahc1nta.org;
Instagram: @pustakarumahc1nta