Mom’s diary ditulis dengan kesyukuran.
Kisah perjuangan Ibu membersamai anak dan keluarga.
Menciptakan pelangi di tengah telaga.
Terkadang seorang ibu juga bosan dan merasa kewalahan.
Namun semangatnya tak pernah habis untuk bercerita berbagi kehangatan.
Bersama para ibu lainnya, mereka siap menyongsong masa depan.
Buku ini menjadi bukti rempongnya seorang Ibu, tak akan menghalangi aktivitas dan kreatifitasnya.
Penulis mom’s diary yang ingin berbagi cerita ini juga berprofesi sebagai ibu rumah tangga, juga penulis, dosen, karyawan, dan mompreneur yang tak kenal lelah dan putus asa.
Daniapus, adalah nama pena dari Dania Puspitasari SST., MSA.
Kuliah D3-D4 di Polinema dan S2 Magister Akuntansi di UB Malang. Dosen Akuntansi di Unmuh Jember (2014-2018). Umayah dari Haidar, Hirzil, dan Hannah. Owner JNE Agen tempurejo Jember (2018-sekarang).
Karya yang sudah terbit buku solo kumpulan puisi Methamorphoo (2017), Novel Mutiara Qiblat (2020). Buku Abi, my first love (2020). Buku antologi yang sudah terbit sejumlah 18 judul.
Menjadi Best achievement Ambassador Bukuin Aja nomor satu pada Mei 2020. Founder Al Muna Creative (AMC), Komunitas penulis, pebisnis keluarga harmonis. yang membantu menerbitkan buku solo dan buku antologi, menyelenggarakan event kelas Nulis Antologi setiap bulan InsyaAllah.
Nury Firdausia, lahir di Jember 3 September 1988.
Seorang ibu dari Zidniy Syaquila Anwar (3 tahun) dan Muhammad Kamil Abdillah Anwar (9 bulan).
Saat ini sedang berjuang menyiapkan Ujian Disertasi S3 nya.
Profesi kedua sebagai Dosen di STAI Ma’had Aly Al-Hikam Malang dan Muallimah di Ma'had Putri UIN Maliki Malang.
Nury juga menjadi ketua Assyauqiy Tahfidz Center dan Pesantren Mahasiswi Berbasis Da'iyah Trainer, Daruzzahra Arrifa'i.
Passionnya adalah menulis, mengajar dan berbisnis.
Karena itu Nury juga membangun bisnis online bersama para resellernya dengan brand Mom&Babys Fashion dan Tepung Pizza IM Chef.
Karya Buku Antologi; Ayah You are My Love, Bertahan Karena-Mu, Mom’s Diary, Pandangan Pertama pada Belahan Jiwa. Kenangan Tak Terlupa di Pesantren, Nostalgia di MSAA. Buku Solo: Jejak Mimpi.
Nury Kurnia (Anya), lahir di Jember. Ibu dari dua anak, kakak Rani (usia 7 th) dan adik Fawwaz (3 th). Menyelesaikan SI sastra Inggris UNEJ, dan S2 FIP UNISMA.
Ibu rumah tangga yang juga membantu usaha percetakan Cahaya Baru yang diritis suami.
Aktif mengajar di IKIP PGRI Jember, dan penyuluh Agama Islam honorer di kantor Kemenag kab. Jember.
Mulai belajar menulis dalam beberapa buku antologi, untuk mengabadikan kisah membersamai anak spesialnya dalam buku Pintu Surga, Strong Mommy, dan Pandangan Pertama. Senang berbagi pengalaman dan sharing di beberapa kelas parenting, majlis taklim wali murid TK, PAUD, dan lembaga lainnya.
Khotimatus Sholikhah, lahir di kota Lamongan, Desa Sukodadi pada 11 November 1990. Penulis adalah seorang dosen di Perguruan Tinggi Swasta di Lamongan.
Anak ke tiga dari empat saudara ini telah menyelesaikan pendidikan formalnya S1 dan S2 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Program Studi Pendidikan Agama Islam
Penulis mengajar di Perguruan Tinggi Swasta tepatnya di Universitas Islam Darul ‘Ulum Lamongan.
Liya Indah, biasa dipanggil Liya lahir di Jember, 2 Februari 1985.
Aktivitas saat ini sibuk menjadi madrasah pertama bagi kedua anaknya. Hobi membaca dan satu tahun terakhir ini mulai belajar dan menekuni dunia kepenulisan, dari sebelumnya hanya menulis via diary saja.
Lilik adalah ibu dari dua batita yang bernama Fatma dan Shofiya. Penyuka makanan pedas ini, tergabung dalam Komunitas Mendongeng SAE dan Partner Bermain Gesa, untuk fokus membersamai kedua buah hatinya. Debut kepenulisan pertamanya dilakukan pada akhir 2019, secara otodidak. Buku antologi yang telah dia terbitkan berjumlah enam buku, hasil dari event lomba menulis. Saat ini, dia sedang berupaya menjadi pejuang literasi dengan membuat perpustakaan mini di rumahnya dengan koleksi ratusan judul buku.
Afifah Linda Sari adalah nama lengkap dari penulis. Lahir di Banjarbaru tepat di hari pahlawan 32 tahun silam. Kesibukkannya saat ini adalah sebagai dosen di kampus Islam Negeri di kota Banjarmasin. Selain mengajar, penulis juga aktif memberikan pelatihan public speaking untuk mahasiswa dan seringkali menjadi MC di sejumlah acara nasional maupun internasional. Ketertarikannya di dunia menulis bermula sejak duduk di bangku SMA, dengan mengikuti kegiatan-kegiatan di Lingkar Pena. Tulisan-tulisannya di media sosial banyak diambil dari pengalaman pribadinya sendiri dengan tujuan untuk berbagi, memotivasi, dan memberikan manfaat bagi para pembacanya. Buku ini merupakan antologi keduanya setelah buku Sungai Kearifan dengan tulisannya yang berjudul Media Sosial dan Kamuflase Kebahagian. Selain menulis buku, penulis juga menulis artikel untuk jurnal pada bidang ilmu pendidikan, bahasa, dan sastra Inggris.
Ibna Kemelia Fiel Afroh, orang-orang banyak mengenal penulis dengan nama Vivi atau Ibna. Penulis adalah ibu dari dua orang putra yang bernama Habibie dan Arya.
Bisnisnya di bidang fashion. Owner dari "Phee Boutiq". Phee Boutiq adalah nama sebuah toko online offline yang menjual berbagai jenis pakaian wanita dan pria, dari bayi sampai dewasa, lengkap dengan aksesorisnya juga. Saat ini mulai mengembangkan bisnis sebagai owner dari dua rumah kos di Jember yang insyaallah segera membangun rumah kos yang ketiga. Penulis juga bekerja sebagai dosen di Universitas Muhammadyah Jember, Fakultas ekonomi, Program studi Akuntansi.
Penulis yang bernama lengkap Dyah Rooslina ini lahir di Bandung pada 27 Juni 1973. Saat ini penulis tinggal di Gianyar Bali, memiliki 2 orang putri.
Alumni FISIP Universitas Padjadjaran Bandung ini pernah menjadi dosen di salah satu Universitas Swasta di Bali dan pernah juga menjadi guru bagi anak-anak Berkebutuhan Khusus.
Penulis meninggalkan karirnya sebagai pendidik ketika harus mengikuti suami yang bekerja di Iran. Setelah kembali ke Indonesia pada 2017, saat ini penulis memiliki usaha Tour and Travel (Jagaddhita Tour and Travel). Selain itu penulis juga aktif di berbagai organisasi maupun komunitas seperti ICMI Orwil Bali, Relawan Kebencanaan dari Komunitas Pecinta Alam se Indonesia, anggota U-Forty Indonesia (komunitas pendaki usia 40 tahun ke atas), aktivis Trash Hero Indonesia, anggota Kanaditya Denpasar dan beberapa komunitas lainnya.
Yang menjadi motivasi penulis untuk menulis di buku antologi Mom’s Diary ini selain untuk mengembangkan lagi hobi lama, juga ingin berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi sesama dan semesta yang bisa diwariskan. Karena salah satu karya yang bisa di kenang sepanjang masa adalah karya tulis/buku. Saat ini penulis sedang menyusun naskah buku solo “Ngebolang di Negeri Persia” yang menceritakan pengalaman saat wisata di Iran. Di samping itu, penulis juga sudah menulis di buku antologi The Secret of Mom: All About Life yang sedang dalam proses launching. Bersamaan dengan disusunnya buku ini, penulis sedang menulis buku antologi Bahasa Cinta Ayah.
Rosda Fauzia, Perempuan kelahiran 1 Juli 1991 ini memiliki hobi menulis sejak duduk di bangku MTs. Berawal dari kegemaran membaca karya fiksi dan berbagai puisi, dia perlahan menggoreskan pena meski hanya dalam buku diary. Setiap karya yang dilahirkannya hingga bertahun-tahun menjadi penghuni file pribadi karena belum adanya keberanian untuk publikasi.
Istri dari lelaki bernama Sudian Saputra ini baru mulai bergabung dengan beberapa tim antologi puisi saat berada di bangku kuliah. Dan saat ini langkahnya mencoba menggugah kembali semangat menulis dengan bersama-sama menggoreskan pena dalam beberapa antologi.
Perempuan yang telah memiliki seorang putra sholeh bernama M. Zakki Fawwaz ini berharap untuk terus maju menggapai mimpi meraih gelar ‘penulis’ seperti cita-citanya sejak dulu.
Reni Zumrudiyah, lahir di Blitar 18 Februari 1990. Seorang istri dari M.Kholilurohman dan seorang ibu dari Najwa Maulida Nur Rahman (Ama, 19 bulan).
Saat ini bekerja sebagai guru di Sekolah Dasar dan mengajar TPQ di sore hari. Saya menorehkan sedikit kisah bagaimana bahagia, haru, menjadi seorang ibu.
Bersama putri kecilku aku mampu bercerita tentang ini semua, dan aku berharap disaat Ama beranjak dewasa dia bangga aku telah menuliskan ini semua untuknya. Perasaan menjadi seorang ibu tidak bisa dilukiskan, dengan adanya putri kecilku aku bisa melewati tahap menjadi ibu. Dan Allah selalu membersamai kita. Terima kasih dek, kamu menjadi penyempurna kami menjadi orang tua.
Ava Swastika Fahriana, Putri pertama Bapak Ali Ahsin dan Ibu Rifa’atin dilahirkan di Blitar pada 27 Februari 1988. Menyelesaikan pendidikan formalnya di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Wonodadi III (2000), Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Kunir Blitar (2003), Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tambakberas Jombang (2006). Seusai dari Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, hijrah ke Malang untuk melanjutkan studi S1-S2-S3 (2006-2016) di Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. Menikah dengan Muhamad Hudan Fuadi dan dikaruniai dua orang anak, yaitu: Muhammad Daffa One Naufal Fawwaz dan Diva Zora Qianzi Ashaki. Semenjak remaja aktif di berbagai organisasi, antara lain: PSHT, Taek Kwon DO, Pengurus Ponpes Al- Lathifiyyah II, Ikatan Santri Blitar (IKASABA), Hai’ah Tafidz Al Quran (HTQ), Bem Fakultas Tarbiyah, PMII, pengabdian sebagai musyrifah, murobbiyah, muallimah di Ma’had Sunan Ampel Al- Aly, pengabdian di Universitas Kanjuruhan Malang dan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Siti Imaniatul Muflihatin adalah ibu dua anak yang saat ini tinggal di Simo, Tuban. Menyelesaikan pendidikan meneng-ah (MTs) dan atas (MA) di Ponpes At-Tanwir Talun Bojonegoro, S1 dan S2 Pendidikan Bahasa Arab di UIN Maliki Malang. Selama kuliah, 2008 – 2012, mengabdi sebagai Musyrifah Ma’had Sunan Ampel Al Aly (sekarang Pusat Ma’had Al-Jami’ah) dan aktif dalam berbagai kegiatan baik intra maupun ekstra kampus. Pada saat studi magister, ngangsu kaweruh di Ponpes Tahfidzul Qur'an Nurul Furqon Wetan Pasar Besar Kota Malang.
Elva Yusthuvia ‘Azmi. Akrab dipanggil Elva lahir di Malang, 24 Desember 1991 silam dari pasangan Syamsul Huda dan Fathimatuz Zahroh.
Lahir sebagai anak pertama dari tiga bersaudara, adiknya yang pertama bernama Muhammad Haidar Hadziq, seorang mahasiswa Yudarta Pasuruan, dan adik perempuannya bernama Hilda Ziana Mahdia, seorang mahasiswi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Ketiganya memiliki minat yang berbeda sama sekali.
Elva hidup dan tumbuh dalam keluarga yang sadar dan peduli dengan pendidikan. Prinsip dalam keluarga adalah ilmu agama dan ilmu umum haruslah seimbang. Itulah alasan mengapa sejak masih duduk di bangku kelas 2 sekolah dasar Elva sudah disekolahkan diniyyah.
Pada 2009, lulus SMK dan melanjutkan ke Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang jalur undangan. Pada 2017, menikah dengan seorang laki-laki bernama Destria Hanliawan Putra dipertemukan dalam sebuah usaha bisnis payment kepunyaan Yusuf Mansur. Sepasang mitra bisnis yang kemudian qadarullah menjadi mitra hidupnya hattal Jannah. Aamiin. Telah dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Kafa Bilhaqq el-Mujtaba yang kini t’lah berusia 18 bulan.
Khisnaz, ibu rumah tangga dari 4 orang anak. Kaka Ayis 14 th, mas Abil 9 th dan si kembar Alysha dan Myeisha 5 th.
Pekerja Sosial bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial di Wilayah Kab. Kediri. Penyiar radio, dosen di Stai Hasanudin pare dan Staima Aly Al Hikam Malang.
Alumni MI Darul Ulum, MTs N 1 Pare, kemudian melanjutkan ke MAN 3 Kediri Kota dan mondok di Pesantren Al Huda. Kuliah S1 di IAIN Sunan Ampel Surabaya dan S2 Unitomo Surabaya studi Ilmu Komunikasi.
Seorang pekerja mandiri dan aktif dalam kegiatan organisasi masyarakat baik sosial maupun keagamaan. Pengabdian kepada masyarakat mendedikasikan keilmuan, membantu setiap masyarakat yang membutuhkan uluran bantuan, menyentuh mereka yang tidak tersentuh. Passionnya menjadi ibu terbaik bagi anak-anak yang hebat dan bemanfaat bagi orang lain.
DKN merupakan singkatan sekaligus nama pena dari Dwi Khoirotun Nisa’. Ia lahir di Bojonegoro, 15 Januari 1991. Seorang istri dari Muchamad Hariyadi dan ibu dari 2 anak; Muhammad Fakhry Al-‘Abqary (4 tahun) dan Fakhira Hilya Zaheera (18 bulan).
Pendidikan S1 ia tempuh di Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (dulu Fakultas Humaniora dan Budaya) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, sedangkan S2 ia tempuh di Prodi Pendidikan Islam (Konsentrasi PBA) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Saat menjadi mahasiswa, ia aktif di berbagai organisasi, seperti: HMJ, BEM-F, Musyrifah MSAA, UKM Seni Religius, Orda Ikamaro, dan PMII.
Saat ini ia sedang bertugas mendampingi belajar para mahasiswa di IAIN Jember. Sebelumnya, ia juga pernah mengabdi di salah satu kampus swasta di kampung halamannya, yaitu STAI Attanwir Bojonegoro.
Sejak kecil hobi menulis cerita di buku diary. Pengalaman menulisnya terasah saat studi di Jogja dan bergabung menjadi wartawan di situs NU Online dan Majalah Bangkit PWNU Yogyakarta. Ia juga menjadi anggota pada komunitas Perempuan Membaca.
Khusnul Khotimah, lahir di Pasuruan, 11 Juni 1990. Seorang ibu dari Muhammad Sadad Azafran (2 tahun).
Saat ini sedang menjadi dosen aktif di STMIK Yadika Bangil sebagai dosen Bahasa Inggris.
Penulis juga sedang menekuni bisnis konsentrat pakan ruminansia bersama suami dan sudah bekerja sama dengan beberapa perusahaan besar di Indonesia.
Fatma Kinasih, kesehariannya disibukkan sebagai ibu rumah tangga dan menjadi guru di Madrasah Ibtidaiyah. Dia lulusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Ini adalah buku antologi kedua yang ditulisnya. Biasanya dia hanya menulis bank soal dan bahan ajar yang digunakan untuk menunjang profesinya.
Ela Ummu Khadijah, akrab dipanggil teh Ela, dengan nama lengkapnya Nurlaelah. Seorang wanita kelahiran Cianjur, 1984, yang memiliki hobi memasak masakan sunda dan kini sedang belajar menulis beberapa buku antologi. Dan senang mengikuti berbagai kelas menulis. Menikah dengan Imat Suwanda dan dikaruniai 4 orang putri. Kegiatan sehari-hari sebagai ibu rumah tangga yang menekuni bisnis online di bidang fashion muslim. Serta mengelola Sarah Mart, toko palugada yang menyediakan busana muslim, peralatan sekolah dan berbagai kebutuhan sehari-hari.
Hajar Nurma Wachidah, born in Mojokerto, on July 16, 1988. The graduate of Islamic State University of Maulana Malik Ibrahim Malang and Master (S2) at the National University of Malaysia (UKM) in 2018, during the study of postgraduate (S2), she got the Zamalah scholarship from UKM, Malaysia and worked as an assistant professor, a teacher of ABIM high school Malaysia. She is currently a lecturer and head of publication department in the Islamic University of Majapahit, Mojokerto. In addition, she makes some researech and writing books and journals which is include a journal that has been published at Kyoto University.
Website Penerbit: pustakarumahc1nta.org;
Instagram Penerbit: @penerbitprc