Demokrasi Indonesia: Visi & Praktek

· Pustaka Sinar Harapan
4.4
7 則評論
電子書
550
頁數
評分和評論未經驗證 瞭解詳情

關於這本電子書

Demokrasi tidak dapat tumbuh subur jika kultur dominan sebuah negara adalah kultur yang antiliberal. Kompetisi politik, partisipasi politik dan kebebasan politik untuk semua individu secara equal, misalnya tidak akan didukung kultur yang fanatik kepada agama tertentu, atau kepada jenis kelamin tertentu. Pohon demokrasi jika ditanamkan di atas tanah yang tidak cocok, secara pasti akan membuat pohon itu mati. Kultur yang antiliberal adalah bensin bagi meluasnya konflik horizontal yang berlandaskan agama dan etnis.

Tantangan ketiga negara demokrasi baru adalah kurangnya komitmen para pemimpin yang sudah terpilih secara demokratis. Tidak semua pemimpin yang terpilih secara demokratis ingin mengkonsolidasikan demokrasi. Mereka yang ada di pucuk kekuasaan kini memiliki peran amat strategis, baik untuk membangun demokrasi atau menghancurkannya secara perlahan. Godaan kekuasaan memang amat besar. Pribadi yang lemah akan mudah goyaj dan melakukan apa saja untuk tetap bertahan dalam kekuasaannya.

評分和評論

4.4
7 則評論

關於作者

Denny J.A, Lahir di Palembang, 4 Januari 1963, mendapatkan gelar PhD dari Ohio State University, Amerika Serikat, bidang Comparative Politics. Sepulang dari Amerika Serikat, ia ikut memperkenalkan dan mendorong perkembangan riset politik kuantitatif, yang membawa warna baru baik untuk dunia akademis ilmu politik, maupun politik praktis soal pemilu. Untuk kiprahnya itu, Ia mendapatkan penghargaan 7 rekor Indonesia (MURI) di bidang akademis, jurnalisme dan konsultan politik. Saat ini, ia memimpin Lingkaran Survei Indonesia, sebuah lembaga riset dan konsultan kampanye pertama berskala nasional di Indonesia.

為這本電子書評分

請分享你的寶貴意見。

閱讀資訊

智能手機和平板電腦
請安裝 Android 版iPad/iPhone 版「Google Play 圖書」應用程式。這個應用程式會自動與你的帳戶保持同步,讓你隨時隨地上網或離線閱讀。
手提電腦和電腦
你可以使用電腦的網絡瀏覽器聆聽在 Google Play 上購買的有聲書。
電子書閱讀器及其他裝置
如要在 Kobo 等電子墨水裝置上閱覽書籍,你需要下載檔案並傳輸到你的裝置。請按照說明中心的詳細指示,將檔案傳輸到支援的電子書閱讀器。