Prof. Dian Handayani, S.KM, M.Kes, PhD. lahir di kota Malang (Jawa Timur) pada tanggal 2 April 1974. Menyelesaikan pendidikan Gizi di Politeknik Kesehatan Jurusan Gizi Malang (1995), S1 Gizi di Fakultas Kesehatan Masyarakat – Universitas Indonesia (1998), S2 Ilmu Biomedik di Program S2 Ilmu Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (2002) dan Program Doctoral di University of Wollongong – NSW – Australia (2013) dengan riset terkait manajemen diet melalui pangan fungsional untuk obesitas. Saat ini bekerja sebagai staf pengajar di Jurusan Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya mulai tahun 1998 – 2021 yang kemudian berubah menjadi Departemen Gizi di bawah Fakultas Ilmu Kesehatan. Salah satu mata kuliah yang diajarkan adalah Diagnosis Gizi. Mengembangkan konsep diagnosis gizi sejak tahun 1998 melalui perkuliahan dan proses pembimbingan kegiatan praktik kerja lapangan bersama mahasiswa gizi di rumah sakit jejaring. Menjabat sebagai Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan yang pertama sejak tahun 2022. Aktif sebagai pengurus organisasi profesi gizi PERSAGI (Persatuan Ahli Gizi Indonesia) DPC Malang, Kolegium Ilmu Gizi Indonesia (KIGI) dan AIPGI (Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Gizi Indonesia).
Inggita Kusumastuty, S.Gz, M.Biomed. lahir di kota Malang (Jawa Timur) pada tanggal 2 April 1982. Ia telah menyelesaikan pendidikan di Politeknik Kesehatan Jurusan Gizi Malang (2003), S1 Gizi di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Jurusan Gizi (2005) dan S2 Ilmu Biomedik di Program S2 Ilmu Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Saat ini Ia merupakan staf pengajar Jurusan Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya mulai tahun 2006 – 2021 yang kemudian berubah menjadi Departemen Gizi di bawah Fakultas Ilmu Kesehatan. Salah satunya mengajar pada mata kuliah Diagnosis Gizi. Menjabat sebagai Wakil Dekan bidang kemahasiswaan, alumni dan kewirausahaan Fakultas Ilmu Kesehatan yang pertama sejak tahun 2022 dan aktif sebagai pengurus organisasi profesi gizi PERSAGI (Persatuan Ahli Gizi Indonesia) DPC Malang.