Dalam buku ini memuat pengenalan bahan pangan disertai dengan beberapa sub bab penunjang seperti kandungan bahan pangan, bahan baku dalam pengolahan bahan pangan, bahan aditif dan senyawa beracun dalam bahan pangan, pengemasan, dan kerusakan serta pencegahan bahan pangan. Harapannya dapat menjadi acuan dalam mendorong masyarakat untuk lebih memanfaatkan potensi gizi makanan khas maupun bahan baku khas lokal sebagai bahan pangan yang dinilai relevan. Buku ini sangat menarik untuk dibaca karena mengupas banyak informasi mengenai teknologi pangan lokal dengan baik, dalam upaya mengoptimalkan bahan pangan lokal untuk tercapainya pangan lokal yang lebih dikenal dan disukai oleh masyarakat
Dwi Rahayu. Penulis lahir di Wonosobo pada tanggal 28 Oktober 2001. Ia adalah anak kedua dari dua bersaudara. Saat ini, penulis tercatat sebagai mahasiswa Universitas Tidar jurusan Pendidikan IPA. Selain menekuni kuliahnya, penulis juga aktif di beberapa organisasi kampus. Adanya jiwa kepemimpinan pada diri penulis sehingga ia terpilih menjadi ketua dalam suatu kelompok belajar dan himpunan mahasiswa. Kesibukan lain yang menjadi pengisi waktunya saat ini mengajar di bimbel. Penulis merupakan seseorang yang gemar menyanyi, membaca, dan menulis. Beberapa perlombaan kepenulisan ia ikuti untuk mencari pengalaman. Prinsip yang ia terapkan adalah tak masalah apa pun hasilnya karena dalam kompetisi yang terpenting bukan hanya tentang menang atau kalah, namun bagaimana proses dan pengalaman untuk menuju kesempurnaan. Tulisan ini adalah karya pertama penulis, harapannya penulis dapat lebih semangat dan terus berkarya untuk tulisan-tulisan selajutnya. Penulis tergerak untuk menyumbangkan tulisannya dalam bidang bahan pangan lokal yang ia ambil berdasarkan makanan khas daerah tempat tinggalnya.
Varshandila Widha Lusiana. Penulis kerap disapa Dila, ia lahir di Boyolali pada 7 Juli 2001. Ia sekarang bertempat tinggal di Desa Bendungan, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah. Adapun pendidikan formal yang telah ditempuh oleh penulis, yaitu TK PGRI Simo, SDN Pelem 2, SMPN 1 Simo, dan SMAN 1 Simo. Saat ini penulis sedang menempuh pendidikan di salah satu Perguruan Tinggi di Kota Magelang, tepatnya di Universitas Tidar. Penulis merupakan mahasiswa semester 5 Program Studi S1 Pendidikan IPA, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Selain itu, penulis juga anggota dalam Organisasi Mahasiswa Daerah (ORMADA) HIMAKASTA yang memiliki posisi sebagai humas. Penulis ikut andil dalam penulisan buku ini dengan menulis tentang Tahu Susu Kolostrum Sapi, di mana makanan tersebut merupakan salah satu makanan tradisional khas yang berasal Boyolali yang dikenal sebagai Kota Susu.
Ully Ismayati. Penulis lahir di Kendal, pada 29 Januari 2002. Bertempat tinggal di Desa Juwiring, Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal. Saat ini penulis tercatat sebagai mahasiswa Universitas Tidar, Program Studi S1 Pendidikan IPA. Adapun riwayat pendidikan formal yang pernah ditempuh, yaitu Lulusan tahun 2009 TK Budi Luhur Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal; Tahun 2013 lulus dari SDN 1 Juwiring, Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal; Tahun 2016 lulus dari SMPN 4 Cepiring, Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal dan tahun 2019 lulus dari SMAN 1 Gemuh, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal. Prestasi penulis yang pernah diraihnya yaitu pernah terpilih dalam Tim Paskibra HUT RI ke-71 Tingkat Kecamatan Gemuh pada 2016. Semasa kuliah, penulis aktif dalam kegiatan kampus seperti Organisasi Forum Perempuan BEM KM 2021, UKM LPM Mata, UKM Pelita, dan kegiatan kampus lainnya. Penulis ikut andil dalam pengembangan buku ini, dengan judul Kerupuk Rambak Kulit Kerbau dan Kulit Sapi Khas Kendal.
Fani Rahmawati. Penulis lahir di Kendal pada 23 Desember 2000. Dia bertempat tinggal di Desa Karanganyar, Kecamatan Plantungan, Kabupaten Kendal. Adapun pendidikan formal yang telah ditempuh oleh penulis berada di daerah Kabupaten Kendal, yaitu TK Bina Atmaja Sejahtera (lulus 2007), SDN 02 Karanganyar (lulus 2013), MTs Darul Amanah (lulus 2016), dan MA Darul Amanah (lulus 2019). Saat ini penulis sedang menempuh pendidikan di salah satu Perguruan Tinggi yang ada di Kota Magelang, tepatnya di Universitas Tidar. Penulis merupakan mahasiswa semester 5 pada Program Studi S1 Pendidikan IPA, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Selain itu, penulis juga aktif dalam kegiatan keorganisasian, di mana dia merupakan anggota dan pengurus dari UKM Pelita (Penalaran Ilmiah dan Kreatifitas Mahasiswa). Penulis ikut andil dalam penulisan buku ini dengan menulis tentang Sagon Tungku, di mana makanan tersebut merupakan salah satu makanan tradisional khas yang berasal dari daerah asal penulis.
Zalfa Az Zahra. Penulis lahir di Jepara, tepatnya pada 08 Oktober 2000. Dia adalah anak kedua dari dua bersaudara. Dia bersekolah di SD 9 Panggang Jepara, SMPN 2 Jepara, SMAN 1 Tahunan dan sekarang masih menyelesaikan bangku kuliahnya di jurusan Pendidikan IPA Universitas Tidar. Semasa sekolahnya ia cukup aktif dalam beberapa ekstrakulikuler seperti PMR, Passus, dan Padus. Zalfa juga aktif dalam beberapa organisasi kampus seperti, Legmud DPM-KM 21 sebagai staf kominfo, PAMADARA 21 sebagai staf PSDM, UntidarOnline sebagai staf graphic designer. Selain aktif dalam kampus, di luar kampus ia juga menjadi volunteer di komunitas belajar online Seekor Lebah sebagai staf Event Development. Dalam dunia tulis menulis, ini merupakan buku pertama tulisan Zalfa yang dipublikaskan. Ia juga pernah beberapa kali menulis esai, namun hanya untuk kegiatan perlombaan dan belum pernah dipublikasikan. Harapan untuk ke depannya, semoga semakin banyak karya tulisan Zalfa yang dapat dipublikasikan, supaya ilmu yang ia dapatkan bisa tersampaikan kepada yang membutuhkan.
Vina Hanifah Setiyani. Saya mungkin memiliki nama yang sudah jamak digunakan oleh orang-orang di luar sana. Namun, saya selalu menganggap nama itu spesial karena nama itu memiliki makna cinta dan mimpi dari kedua orang tua. Saya lahir di Wonogiri dan sampai saat ini masih tinggal di Wonogiri. Saya sedang menempuh pendidikan di Universitas Tidar sebagai mahasiswa prodi Pendidikan IPA angkatan 2019. Alhamdulillah saya mendapat beasiswa bidikmisi. Tak hanya kuliah, saya juga aktif di UKM UKAI Ar Ribath dan komunitas pedulipuan.id yang sedang saya bangun bersama teman-teman saya. Sebenarnya, saya belum memiliki banyak pengalaman di dunia kepenulisan. Namun, alhamdulillah saya diberi kesempatan untuk menulis di sini mengenai “Tiwul Wonogiri”. Saya sangat bersyukur kepada Allah SWT dan berterima kasih kepada orang tua, teman, serta dosen pembimbing yang sudah mendukung saya. Dengan adanya karya ini, saya harap ada ilmu dan kebaikan yang bisa didapatkan, aamiin.
Ismi Mudrikah. Penulis kerap disapa Ismi lahir di Kebumen pada 09 Mei 2001. Ia tinggal di Desa Madureso, Kuwarasan, Kebumen bersama kedua orang tuanya dan dua saudara kandung lainnya. Sebelum terjun menjadi bagian keluarga mahasiswa Universitas Tidar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan prodi Pendidikan IPA ia telah menamatkan pendidikan terakhirnya di MAN 4 Kebumen pada 2019. Mahasiswi yang baru duduk di semester lima ini juga merupakan penerima beasiswa bidikmisi atau sekarang lebih dikenal beasiswa KIP-kuliah sejak masuk menjadi mahasiswa. Aktif menjadi staf divisi PPSDM Himpunan Mahasiswa Pendidikan IPA tidak lantas membuat penulis lupa akan hobi dan impiannya. Sejak lama ia menyukai membaca dan editing konten dakwah kreatif, baru-baru ini menulis menjadi hal menyenangkan baginya. Terakhir bersama timnya, berhasil lolos program proposal mahasiswa wirausaha di tingkat fakultas. Motto hidup “try, pray, be patient and be grateful” membuat penulis terus mencoba hal baru dan tidak melupakan doa sebagai setiap bagian dari usahanya.
Khareza. Penulis lahir di Magelang, tepatnya pada 11 Agustus 2001. Alamat Rumah berada di Dusun Gemampang RT 002 RW 001, Desa Sirahan, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang. Penulis masih duduk di bangku kuliah di Universitas Tidar Program Studi S1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Nomor handphone yang dapat dihubungi yaitu 088224109257. Karya maupun prestasi yang pernah diraih yaitu Juara 1 vokal grup FLS2N tingkat Kabupaten Magelang pada 2015, Juara 2 vokal grup Peringatan Hari Nasionalisme tingkat Kabupaten Magelang pada 2015, Juara harapan II TUB BB Tingkat Karesidenan Kedu pada 2018 dan Lolos pendanaan PMW internal pada 2021 di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan berjudul ‘“Crash Landing on The Bouquet” Buket Lokal Cinta Budaya Indonesia’. Adapun pengalaman Kegiatan yaitu Paskibraka Kecamatan Muntilan pada 2018, Anggota Young Guardian Club Candi Borobudur pada 2018, Tim paduan suara Kabupaten Magelang pada 2017 dan 2018, Anggota UKM Kopma Universitas Tidar pada 2019/2020, UKM IQSAN Universitas Tidar pada 2019/2020 dan Kepala Divisi PSDA UKM Kopma Universitas Tidar pada 2020/2021.
Icha Erliana. Penulis biasa dipanggil Icha, lahir di Kulonprogo, Yogyakarta, 05 April 2001. Dia seorang anak yang suka sekali dengan segala sesuatu yang menurutnya imut dan lucu. Gadis mungil yang kini berusia 20 tahun, berhasil meneruskan jenjang pendidikannya dan menjadi salah satu mahasiswa di Jurusan Pendidikan IPA, Universitas Tidar. Keterampilannya dalam bernegosiasi, dan copywriting tidak menyurutkan niatnya dalam mengisi waktu produktifnya di dunia keorganisasian, relawan maupun kepanitiaan yang ada di dalam dan luar kampus. Menebar kebermanfaatan dengan turut menjadi pembawa acara dalam kegiatan formal maupun nonformal di organisasi yang ia emban. Sejak SMA, dia memiliki ketertarikan dalam bidang kepenulisan, seperti menulis cerita ataupun puisi. Beberapa buah karyanya telah dimuat dalam buku antologi puisi, di antaranya Antologi Puisi “Lentera Akar”, Antologi Puisi “Basarudita” dan satu buku lainnya masih dalam tahap percetakan.
Website: pustakarumahc1nta.org;
Instagram: @pustakarumahc1nta