Ephemeral

Sebuah pepatah yang sederhana, klise, tapi sering kejadian. 

Tsabita benci Rashad karena sikap bos-nya yang over ambisius, pelit senyum, cenderung otoriter, suka kasih deadline dadakan, dan masih banyak daftar minus lainnya di mata Bita. 

Namun, perputaran semesta seperti sengaja membuat Bita harus terus bersinggungan dengan lelaki yang lebih tua sepuluh tahun darinya itu. 

Di saat Bita ingin menghindari, hidupnya malah terseret ke dalam pusara seorang Rashad Mahawira. 

Akankah perasaan benci yang telah mengakar akan berubah seiring waktu? Ataukah seperti ephemeral, karena tak ada yang abadi di dunia ini, begitu pun dengan perasaan manusia.