Murdijati Gardjito Guru besar Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada. Telah mengabdi sebagai pengajar di UGM sejak 1963–2007. Setelah itu dia masih aktif sebagai peneliti pada Pusat Studi Pangan dan Gizi UGM, di samping mengajar pada program studi S2 dan S3 Ilmu Pangan serta program S1 Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian hingga tahun 2015. Selain itu, dia juga mengajar pada program pascasarjana pada beberapa sekolah tinggi pariwisata untuk mata kuliah penerapan ilmu pangan dan gizi di bidang kuliner dan mata kuliah Indigenous Indonesia Culinary. Sejak tahun 2000 telah menggeluti bidang kuliner pada PKMT, PSPG UGM kemudian berniat bersama rekan-rekan juniornya untuk mendalami aspek sejarah sosial budaya dan memahami keunggulan makanan tradisional Indonesia. Penemuannya dalam penelitian tentang struktur, bahan, dan bumbu dalam kuliner Indonesia makin menarik perhatiannya untuk memahami lebih jauh. Menurut pendapatnya, kuliner Indonesia merupakan khasanah ilmu yang menakjubkan bagi umat manusia dalam mengantar kenikmatan bagi kehidupan yang penuh kebajikan yang mengiringi kesejahteraan. Memang pekerjaan ini tidak mudah, tetapi satu langkah telah diayunkan untuk mencapai finis perjalanan panjang. Dalam usianya yang menuju 80 tahun, Murdijati berniat tetap berkarya dalam mendokumentasikan makanan tradisional hingga menjadi produk kuliner unggulan Indonesia. Pada tahun 2012, penulis pernah mendapatkan Penghargaan sebagai Pelestari Kuliner Yogyakarta dari Gubernur D.I. Yogyakarta. Tahun berikutnya yaitu 2013, penulis menerima Penghargaan sebagai Peneliti, Pelestari, dan Pengembang Kuliner Nusantara dari Pemerintah RI c.q Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Fadly Rahman Lahir di Bogor pada 27 November 1981. Berprofesi sebagai sejarawan dengan pengutamaan studi sejarah makanan serta staf pengajar di Departemen Sejarah Universitas Padjadjaran. Buku pertamanya diterbitkan Gramedia Pustaka Utama pada 2011 (cetak ulang tahun 2016) dengan judul Rijsttafel: Budaya Kuliner di Indonesia Masa Kolonial (1870-1942). Buku keduanya, Jejak Rasa Nusantara: Sejarah Makanan Indonesia, juga diterbitkan Gramedia Pustaka Utama pada 2016. Kerap terlibat sebagai kontributor penyusunan buku sejarah dan budaya kuliner, di antaranya karya gastronom Inggris Sri Owen, Indonesian Food (2009) dan karya gastronom Belanda Koo Siu Ling, Culture, Cuisine, Cooking: An East Java Peranakan Memoir (2015). Pernah mendapatkan penghargaan Apresiasi Pertanian dari Departemen Pertanian (2012) dan penghargaan Cross Cultural Fertilization dari Nabil Society (2014) terkait karya tulisnya yang mengulas permasalaham pangan dan kuliner Indonesia. Aktif menulis di beberapa media massa nasional di antaranya Kompas, Koran Tempo, Media Indonesia, Republika, dan Koran Sindo; serta kerap menjadi narasumber untuk media massa cetak dan televisi. Akademi Kuliner Indonesia Akademi Kuliner Indonesia (AKI) adalah komunitas pecinta kuliner tradisional Indonesia. Komunitas ini resmi berdiri pada 1 Juni 2014. Penggagas dan pendirinya adalah: Prof. Dr. Ir. Murdijati Gardjito, Guru Besar Universitas Gadjah Mada; Dr. Santi Palupi, Ketua Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Universitas Podomoro; Dra. Linda F. Adimidjaja, M. Par.; Dra. Shinta Teviningrum, M. Par.; Sri Fajar Ayuningsih, Amd.GR., S. Kom., M. Par.; Mulyasari Hadiati, S.E., M.Par.; Lila Muliani, S.T., M.Par.; Firta Hapsari, S.Sos., M.Par.; dan Berlianti Savitri, S.T., M.Par. Akademi Kuliner Indonesia ikut serta melestarikan dan mendokumentasikan kuliner tradisional Indonesia yang merupakan akar pengembangan kuliner Indonesia, baik di tingkat lokal maupun global. Semangat ini diwujudkan dengan cara menerbitkan buku-buku kuliner tradisional yang berdasarkan penelusuran yang hasilnya dapat dipertanggungjawabkan tentang sejarah, budaya, tradisi, masyarakat, dan potensi lingkungan dimana masyarakat itu berada. Akademi Kuliner Indonesia bercita-cita menghasilkan buku yang mencatat kuliner dan bahan-bahan pangan eksotis dari tiap etnis dan wilayah yang mulai terlupakan. Selain itu, misi Akademi Kuliner Indonesia adalah memberi pemahaman atas asal usul, sejarah, filosofi, atau legenda tentang masakan Indonesia. Juga menyediakan acuan bagi penyelenggara jasa boga serta mendukung keberhasilan dalam kegiatan pariwisata, diplomasi, pembinaan masyarakat dan generasi muda. Lily T. Erwin Lily T. Erwin telah lebih dari 20 tahun berkecimpung di dunia kuliner tradisional Indonesia yang memang sangat diminati dan dicintainya. Jika berkunjung ke berbagai daerah di Indonesia untuk melakukan demo masak, seminar, dan pameran masakan Indonesia, Lily T. Erwin selalu meluangkan waktu untuk menggali informasi tentang masakan setempat. Di antara kesibukannya bersama suami tercinta mengelola sebuah guest house bernama Garengpung di kawasan Desa Tinggal Candi Borobudur – Magelang, penulis terus menyumbangkan dedikasinya pada dunia kuliner Indonesia dengan menyusun buku-buku masak dan keterampilan. Chef Chandra Yudasswara Chandra Yudasswara atau yang biasa dikenal sebagai Chef Chandra lahir di Jakarta, 24 Mei 1978. Merupakan lulusan STPB, dan pernah bekerja sebagai chef di beberapa grup hotel bintang lima, antara lain Hyatt, Rosewood, Wafi, Ritz Carlton, The Fairmont Hotels. Coowner dari Bacco, Portable Resto, Metro, Cexpress, dan sebuah set up konsultan. Memandu acara Chefstable di stasiun TV Net. Memiliki 20 tahun pengalaman di bidang kuliner. Chef I Made Witara I Made Witara lahir di Singaraja, 4 November 1966. Lulusan Magister Manajemen di STIEPARI Semarang. Memulai kariernya di bidang kuliner sebagai baker pada 1988 di Semarang dan hingga kini telah menjadi Executive Chef di Jogjakarta Plaza Hotel. Irvan Adityarahman Dahlan Graduated from Faculty of Civil Engineering and Planning, Architecture Department, Trisakti University Jakarta, Indonesia. Having over 10 years experience in the field of production. Starting from processing raw materials into a product. Highly understand the process of a production, especially in the printing industry with the paper base material for digital printing and offset printing. I am excellent about prepress, press, and post-press and have various link to reduce cost and set up a budget for cost production. Deep knowledge on the business of marketing communications and visual communications, started from identifying the problem, creating the concept and executing of the concept. I had responsibility for managing a portfolio of clients through the design and implementation of client-specific projects, as well as the provision of other marketing communications services and consulting. I am responsible for managing design with all range of product, also for developing creative concept for client’s needs, being responsible for design development, visualization, wide range of material use and also upgrading promotional materials to generate better response. In my capacity as an Architect, I am regularly design build for personal residential, design build for residential interior and design build for office interior. Having had such responsibilities in managing, coordinating, reviewing, supervising, estimating & calculating, and checking. I have expertise in presentations and negotiate to get results that provide benefits for two sides. Eni Harmayani Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc. adalah Guru Besar pada Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada. Beliau lahir di Yogyakarta, 9 Juni 1963. Penulis menyelesaikan pendidikan sarjana dengan memperoleh gelar Insinyur pada Fakultas Teknologi Pertanian UGM tahun 1986. Penulis melanjutkan studi di Colorado State Unversity, USA dan memeroleh gelar Master pada tahun 1989. Penulis juga memperoleh gelar Doktor pada Department Food Science and Human Nutrition Colorado State University pada tahun 1993. Bidang yang ditekuni dan diteliti oleh penulis banyak terkait dengan potensi umbi-umbian lokal sebagai pangan fungsional khususnya probiotik dan prebiotik. Atas prestasi dan kemampuannya, beliau terpilih sebagai Dekan Fakultas Teknologi Pertanian UGM Periode 2016–2020. Umar Santoso Prof. Dr. Ir. Umar Santoso, M. Sc. adalah Guru Besar Ilmu Pangan dan Teknologi pada Fakultas Teknologi Pertanian UGM, Yogyakarta. Penulis menyelesaikan pendidikan S1 pada Fakultas Teknologi UGM pada tahun 1983, kemudian menempuh pendidikan S2 bidang Kimia Hasil Pertanian di Tokyo University of Agriculture, Tokyo Jepang memperoleh gelar M.Sc. pada tahun 1990. Penulis memperoleh gelar Doktor dalam bidang Pangan dan Gizi di univeritas yang sama di Jepang tahun 1996. Dia aktif di organisasi profesi Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI), dan juga sebagai Auditor Halal di Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) MUI.