Langkah-Langkah Kecil #18: Hari Libur: Energi Baru

"Namaku Nisa. Adikku bernama Ahmad yang tinggal bersama ayah. Waktu untuk berlibur adalah moment yang paling ditunggu. Ya, aku mendapat waktu liburan tahun ini dua minggu lebih. Perjalanan udara Batam - Jakarta seakan terlupa saat melihat mereka menjemputku di Bandara. Mereka seperti obat rindu tiada dua karena ibu sudah lama tiada. Daripada pergi ke luar negeri sendiri, aku memilih berlibur bersama keluarga tercinta di kampung halaman.

Kebersamaan dengan keluarga meski hanya sesaat selalu menjadi energi baru untuk melangkah demi menyongsong hari esok yang lebih cerah. Suasana kekeluargaan yang akrab dan alam yang bersahabat membuatku betah tinggal di sana. Terima kasih semua keluarga, semoga kebersamaan bahagia kita, selalu dan selamanya."

"Menceritakan tentang Laily yang akan berlibur ke pantai Gatra bersama Eneng, sahabat terbaik Laily. Laily membawa Leo, kekasihnya yang juga merupakan kekasih Laily yang ia cari. Sejak pindahan Leo menggantungkan status pacarannya bersama Laily. Di pantai Gatra, Leo berkata bahwa ia masih mencintai Laily. Masihkah Laily mencintai Leo? Apakah Laily tega menyakiti Eneng?"

"Tokoh utama bernama Cahaya akhirnya memiliki seorang Kakak Perempuan bernama Nur yang telah menganggapnya sebagai adik kandungnya sendiri. Namun Kakaknya tersebut memiliki sebuah kekurangan yang membuat Cahaya ingin selalu menempel pada Kakaknya tersebut. Salah satu cara menempelnya adalah dengan menghabiskan waktu liburannya bersama sang Kakak. Lalu seperti apakah liburan Cahaya dan Kakakknya tersebut?"

"Cinta yang bertepuk sebelah tangan adalah kenyataan yang menyakitkan, meskipun pada akhirnya orang yang dicintainya tau. Yang ia lakukan hanya menangis untuk cinta. Akankah cinta yang bertepuk sebelah tangan berujung manis di kota romantis Seoul?"

"Rangkaian perjalanan libur lebaran yang kulakukan bersama keluarga akhirnya membuatku tumbang, dua hari rawat inap di rumah sakit. Dua hari pasca pulang dari rumah sakit aku dikejutkan dengan kabar si dia sudah menjalin komitmen dengan wanita lain. Aku menikmati rasa sakit ini sendiri, di penghujung liburanku."

"Rambutnya bergaya spike berwarna cokelat gelap. Dia menggunakan jeans berwarna biru dengan t-shirt bertuliskan 'unlimited'."

"Hana adalah anak bungsu dari enam bersaudara. Baginya hari libur dan aktif sama saja, membosankan. Namun, suatu hari bang Hanif saudara tertua Hana memaksanya untuk menjemput salah satu temannya yang berstatus sebagai tahanan Lapas, hingga pada akhirnya Hana memutuskan untuk menghabiskan hari libur pertamanya di Lapas. Bagaimana kisah selanjutnya? Akankah Hana menikmati hari pertama liburannya dengan senang? Dan siapa teman misterius bang Hanif yang berstatus sebagai tahanan Lapas?"