Pergi ke ibu kota untuk melanjutkan studi dan menghapus jejak masa lalu yang sangat mengganggu.
Tumbuh sebagai seorang priyayi membuatnya tak punya pilihan selain mengikuti aturan ketat yang ditetapkan sang kepala keluarga, termasuk menerima perjodohan dengan seorang lelaki asing.
Lelaki dengan sejuta pesona yang mengikatnya atas nama Tuhan lalu meninggalkannya tepat di hari pernikahan mereka.
Lelaki yang membuatnya merasa sebagai salah satu properti yang tak bernyawa, dan dengan gampang nya mengirim utusan nya untuk menyampaikan perceraian pada Mutiara.
Dengan segenap kebingungan dan rasa malu karena di campakkan, Mutiara memutuskan menjauh dan menganggap perceraian nya sebagai tiket kebebasan.
Lalu bagaimana jika setelah berusaha menata hati dan harga diri nya lelaki itu kembali?
Kembali dengan sikap overprotective dan tempramen ganjil untu memiliki Mutiara sekali lagi?
Kembali dengan rahasia kelam penyebab perceraian mereka terjadi, haruskah Mutiara memberi hati atau kukuh untuk memilih sendiri ?