Transhumanisme muncul pada akhir abad ke-20 sebagai perluasan dari konsep humanisme pencerahan, dengan menawarkan pendekatan kosmos-historis untuk mengeksplorasi realitas alam semesta, pada akhirnya mempertanyakan kembali tentang eksitensi dan hakikat manusia, yang sering kali tidak lagi dipertanyakan pada ilmu pengetahuan modern. Dilain hal tersebut transhumanisme adalah ide-ide teknofilia, dan kosmopolitan yang semakin berkembang pada dekade ini.
Perkembangan selanjutnya transhumanisme mulai berembiro menjadi sebuah gerakan formal dan politik mulai tahun 1990-an yang ditandainya munculnya berbagai lembaga advokasi, lembaga intelektual, dan Partai politik. Hal ini-pun terus menjamur di belahan dunia, dengan ide-ide futuristik dan benar-benar baru dalam spektrum ideologi, yang terbuka, universaliti, kosmopolitan dan teknofilia dan ini menjadi keunikan dari transhumanisme itu sendiri.
Buku ini, akan mengeksplorasi tentang akar filosofi, bangunan pemikiran, arah politik dan perkembangan transhumanisme hingga saat ini dengan referensi terbaru, setidaknya sampai tahun 2022, hal ini karena karakter yang dibangun oleh transhumanisme sangat dinamis dan bukan dogmatis.
Hartanto, di lahirkan di kota Boyolali, Jawa Tengah, di sebuah desa di lereng gunung merapi dan merbabu. Ia menyelesaikan kesarjanaanya di Fakultas Sosial Politik di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Seorang penulis dan programer komputer, dan mantan jurnalis lokal di Kota Boyolali, Jawa Tengah.
Selama tahun 2020 sampai sekarang ia aktif dalam dunia pustaka, khususnya dalam wacana-wacana sosial dan politik kontemporer, postmodern, dan ide futuristik. Beberapa karya-karya antara lain : Damar hati (2020); Masalah Internal TNI AD 1945-2000 (2020); Kivlan Zen Personal Memoranda, Dari Fitnah ke Fitnah (2020)-sebagai editor; Nought, The Art of Philosophy (2020); National Military Academy Histories :The A.M.N 1958 (2020); Politik Parole : dari Supersemar hingga HTI dan hal kontemporer (2020) ; Bangsal Covid 19 (2021); The Cryptosociety (2021); The Cryptosociety Hex Version (2021); Refleksi Internal TNI AD 1945-2021 (2021)-sebagai editor ; Metaverse, Neuralink & Matinya Negara (2022).