Alisya memiliki seorang putri bernama Rena. Usianya dua tahun dan belum pasih berbicara. Setiap Alisya pergi bekerja, Rena dia tinggal di rumah. Harapannya Rena dirawat dengan baik oleh mertua dan suaminya. Nyatanya, Rena justru kerap mendapat siksaan baik secara fisik maupun mental. Itu sebab Alisya membawanya ke pabrik saat bekerja.
Perbuatan melanggar peraturan kerja itu membuat Alisya terancam dipecat oleh Deva Wibawa, putra sulung pemilik pabrik. Namun, Rena berhasil mencuri simpati Deva juga sang Dirut, Haga Wibawa. Rena mengingatkan mereka pada Tasya, putri kandung Deva. Tasya telah dibawa pergi oleh Sonya mantan istri Deva. Perceraian Deva dengan Sonya baru saja terjadi. Deva kalah dalam memperebutkan hak asuh anak.
Kehilangan cucu membuat Alina, jatuh sakit. Melihat Rena, timbul ide Haga Wibawa untuk mempertemukan Rena dengan istrinya. Alina dipindah tugaskan ke rumah besar mereka. Tugasnya adalah membantu perawat pribadi Alina.
Alina sangat terhibur dengan keberadaan Rena. Rena bisa menggantikan posisi Tasya di hatinya. Wanita itu juga sangat simpati pada Alisya. Alisya diangkat menjadi pegawai bagian keuangan di kantor perusahaan Sarung Tangan miliknya.
Setelah mendapat pekerjaan yang lebih baik, Alisya memilih pergi dan menuntut cerai dari Fajar suaminya. Sikap mertua yang menjadikannya sebagai sapi perah juga perselingkuhan suami menjadi alasan utama. Namun, mertua tidak setuju. Sang mertua khawatir kehilangan sapi perahnya. Kondisi kesehatan ayah Alisya di kampung menjadi senjata andalannya. Ayah Alisya bisa drop tiba-tiba bila tahu rumah tangga putrinya berakhir dengan perceraian. Itu sebab Alisya tak berani melanjutkan niatnya. Namun, dengan bantuan Deva, Alisya bisa bebas dari keluarga benalu itu.
Masalah baru muncul saat Deva ternyata jatuh hati pada Alisya. Cinta Deva terhalang restu orang tua. Haga Wibawa dan Alina menentang hubungan mereka. Apalagi saat Sonya meminta rujuk kepada Deva. Alina sangat mendukung keinginan Sonya, sebab Sonya adalah wanita yang dia pilihkan untuk Deva awalnya. Sonya masih kerabat jauh wanita itu.
Deva menolak rujuk. Sonya sakit hati dan cemburu pada Alisya. Dia meminta perawat pribadi Alina untuk menenggelamkan Rena di kolam renang. Deva tak mau tinggal diam. Dia menggugat Sonya sekaligus menuntut hak asuh atas Tasya dikembalikan kepadanya. Itu membuat Alina meradang. Deva terancam dicoret dari daftar keluarga. Deva tak peduli ancaman itu. Demi Alisya dia sanggup kehilangan keluarga dan harta. Yang penting Tasya bisa kembali kepadanya. Apalagi Alisya sangat menyayangi Tasya.
Adik kandung Deva yang bernama Raja, ternyata juga jatuh hati pada Alisya. Mereka berlomba mendapatkan hati Alisya. Setelah melalui berbagai konflik, akhirnya Raja mengalah. Dia ikhlas Alisya menjadi milik Deva.
Cobaan berat kembali Alisya hadapi saat kanker otak hampir merenggut nyawa Deva. Penyakit yang dirahasiakan oleh Deva itu kambuh sehari setelah pernikahan mereka. Sang pengantin baru terpaksa berbulan madu di rumah sakit. Berbagai rintangan lainnya datang silih berganti.
Bagaimanakah Alisya menghadapi perselingkuhan suami penganggurannya? Akankah dia memilih pergi, atau bertahan sembari menyiapkan balasan untuk keluarga benalu yang menumpang hidup di rumahnya?
Helminawati Pandia adalah seorang penulis yang telah menghasilkan lebih dari dua puluh judul novel dalam kurun waktu dua tahun. Diterbitkan secara cetak, ebook, maupun melalui beberapa aplikasi / Platform. Kegemarannya menulis sebenarnya sudah sejak masa kanak-kanak. Ketika dia masih duduk di bangku Sekolah Dasar, dia sudah menulis banyak cerpen yang di kirim ke radio-radio di kota kelahirannya, Medan. Karya cerpennya di bacakan oleh penyiar radio sehingga terdengar di dengar oleh para pendengar di mana saja berada yang memutar siaran radio tersebut.
Facebook : Hel Pandia
Menulis di Platform : GoodNovel, Joylada, Hinovel, KBM App, Innovel, dll dengan akun Helminawati Pandia