Buku ini berusaha menjelaskan tentang akibat dari meletusnya peristiwa 15 Januari 1974 (Malari) yang mengakibatkan beberapa surat kabar dibredel. Koran Indonesia Raya adalah salah satu korbannya. Koran yang dikenal kritis, antikorupsi, anti penyelewengan, dan memperjuangkan aspirasi masyarakat bawah. Sekarang, Indonesia Raya mungkin tinggal legenda. Tapi, kemunculannya di masa silam menjadi saksi bisu pergulatan panjang “pers merdeka” melawan kesewenang-wenangan penguasa.