Industri Pengolahan Telur
Acerca de este libro electrónico
Potensi industri pengolahan telur sangat menjanjikan, seiring dengan peningkatan teknologi di dunia perunggasan. Industri pengolahan telur tradisional dan modern sangat prospektif karena seluruh bagian telur semua memiliki manfaat. Industri pengolahan telur tradisional terdiri dari industri pengolahan telur asin, telur pindang, telur pitan, acar telur, dan kerupuk telur diangkat untuk memberikan gambaran peluang wirausaha bagi mahasiswa dan pembaca. Pengolahan mayonnaise, telur cair, telur beku, dan telur bubuk berpotensi untuk dikembangkan pada skala industri dan menjadi kesempatan bagi industri nasional untuk menghasilkan produk yang memiliki masa simpan lebih panjang dan menjadi produk yang efisien. Industri lisozim yang berperan dalam industri farmasi dan nutraceutical merupakan tantangan dalam upaya isolasi dan purifikasi. Pada industri emulsi, lesitin kuning telur menjadi agen emulsifier excellent yang belum tergantikan. Dalam rangka mengurangi limbah kulit telur dan upaya peningkatan value added egg shell maka industn pengolahan cangkang menjadi sumber kalsium dan mineral yang dapat dijadikan bahan fortifikasi pangan lain.
Selanjutnya, buku ini dilengkapi dengan analisis PEST sebagas suatu konsep analisis prinsip manajemen strategis dalam suatu industri. Analisis SWOT juga hadir sebagai suatu metode perencanaan dan evaluasi yang dipakai untuk merancang strategi industri.
Calificaciones y opiniones
Acerca del autor
Dr. Herly Evanuarini, S.Pt., MP. lahir di Tuban pada tanggal 10 Januari 1975. Penulis adalah staf pengajar Teknologi Hasil Ternak di Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang. Penulis merupakan pakar di bidang Teknologi Pengolahan Telur. Penulis menempuh pendidikan S-1 di Fakultas Peternakan dan lulus pada tahun 1998. Pada tahun 2000 penulis meraih gelar Magister Pertanian dari Program Pascasarjana Ilmu Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Gelar Doktor dalam bidang Teknologi Hasil Ternak diperoleh dari Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Penulis pernah menjabat sebagai Ketua Badan Pengelola Jurnal Fakultas Peternakan dan saat ini menjadi Chief in Editor Jurnal Ilmu Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan UB. Penulis saat ini juga menjabat sebagai Ketua Program Studi S-1 Peternakan Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya. Penulis aktif menulis pada jurnal nasional dan internasional serta aktif mengikuti seminar internasional di berbagai negara. Sebelumnya, penulis telah menerbitkan buku Penanganan Hasil Ternak pada tahun 2017.
Dr. Ir. Imam Thohari, MP., IPM., ASEAN.Eng lahir di Kabupaten Lamongan pada tanggal 11 Februari 1959. Penulis merupakan salah satu dosen yang telah mengajar di Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya semenjak tahun 1986 hingga saat ini. Penulis menempuh pendidikan S-1 Peternakan dan Perikanan Universitas Brawijaya tahun 1979-1984, lalu pada tahun 1996-1997 melanjutkan S-2 Ilmu Ternak di Fakultas Pascasarjana Universitas Padjajaran dan melanjutkan studi Doktoral S-3 di Program Studi Ilmu Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya pada tahun 2008-2012. Tahun 2019 penulis mengambil program Keinsiyuran di Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada. Penulis menjabat sebagai Ketua Minat Teknologi Hasil Ternak, Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Penulis aktif dalam publikasi jurnal nasional dan internasional serta telah menerbitkan buku Teknologi Hasil Ternak (2017) dan Teknologi Pengolahan dan Pengawetan Telur (2018).
Alief Rahmania Safitri, S.Pt., M.Pt. dilahirkan di Kota Bandung pada tanggal 8 Maret 1995. Penulis menempuh pendidikan S1 di Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya dan lulus tahun 2017, kemudian penulis melanjutkan pendidikan Magister Ilmu Ternak, Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya dan lulus pada tahun 2020 dengan predikat Cumlaude dan menjadi Lulusan Terbaik di Program Magister Pascasarjana. Penulis juga aktif dalam bidang penelitian, menulis jurnal dan mempublikasikannya di ranah nasional.
