nyata antara sifat dan situasi bisnis modern yang berkembang pesat
dewasa ini dengan sifat usahatani. Bisnis modern dengan corak
kapitalisme yang kental hanya memposisikan dirinya sebagai makhluk
ekonomi. Spiritualitas yang kental ini sepertinya juga muncul karena petani
rakyat memainkan peran sebagai homo religious dan homo socious di samping
perannya sebagai homo economicus. Dengan memainkan peran-peran tersebut
secara simultan, para petani dapat menekan ego dan sifat-sifat kapitalistis dan
mengedepankan kewajiban-kewajiban untuk berpegang pada nilai-nilai yang
ada, baik nilai religi maupun adat istiadat. Konsekuensi logisnya akan tercermin
pdaa pratik akuntansi.