Jethro & Caroline: Eternity Publishing

Caroline itu bisa bikin hari-hari Jethro berbunga-bunga. Mata bulat bening dengan pipi chubby dan senyum lebar yang menawan hati itu yang selalu Jethro rindukan. Di setiap kesempatan menginap di rumah Grandpa Dimitri, Jethro akan selalu mengambil kesempatan untuk tidur dengan Caroline. Tidak apa-apa kalau harus bersama semua sepupunya asalkan dia bisa memeluk Caroline sepanjang malam.

Dan di saat umurnya sudah 17 tahun sedangkan Caroline masih 5 tahun, Jethro mulai menyadari bahwa dia mencintai anak kecil yang bahkan belum mengerti arti cinta. Rasanya tidak rela bila harus berpisah dari Caroline selama dia berkuliah di Amerika. Tapi Jethro bertekad untuk mengejar masa depan dan menjemput Caroline di usianya yang ke 17 tahun.

Caroline tumbuh menjadi gadis yang mirip dengan Maminya. Tubuhnya lumayan berisi dengan pipi chubby yang menggemaskan dan rambut panjang bergelombang. Semua orang di keluarganya mengatakan dia cantik dan pintar tapi Caroline tidak punya rasa percaya diri sebesar itu.

Sejak SD dia sering diejek karena ukuran tubuhnya. Memang sih dia tidak pernah dibully secara terang-terangan tapi teman-temannya selalu mengatakan bahwa Caroline lebih cocok jadi bodyguard mereka. 

Dan ketika akhirnya Jethro kembali ke Jakarta dan mulai meniti karirnya, Caroline mulai merasa lega karena Jethro selalu ada untuknya. Hanya saja Caroline tidak siap dengan kejutan lamaran pernikahan dari Jethro di ulangtahunnya yang ke-17.