Buku ini disusun sedemikian rupa berdasarkan evidence base medicine, sehingga memberi peluang besar untuk pengembangan dan penelitian lebih lanjut ke depannya. Namun, Kami tetap mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk pengembangan pada masa mendatang. Akhir kata, semoga buku ini memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu dalam bidang bedah saraf.
Materi yang dibahas dalam buku ini mencakup:
Bab 1 Anatomi Bedah Saraf
Bab 2 Fisiologi Sistem Saraf Pusat
Bab 3 Anamnesis
Bab 4 Pemeriksaan Fisik Neurologis
Bab 5 Pemeriksaan Diagnostik Bedah Saraf
Bab 6 Penurunan Kesadaran
Bab 7 Kejang
Bab 8 Manajemen Peningkatan Tekanan Intrakranial (TIK)
Bab 9 Hematoma Epidural
Bab 10 Hematoma Subdural
Bab 11 Hematoma Intraserebral
Bab 12 Fraktur Basis Kranii
Bab 13 Fraktur Kalvaria
Bab 14 Trauma Tembus dan Luka Tembak
Bab 15 Pendarahan Intraventrikular
Bab 16 Pendarahan Subarachnoid
Bab 17 Herniasi Serebri
Bab 18 Meningitis
Bab 19 Ensefalitis
Bab 20 Meningoensefalitis
Bab 21 Abses Otak
Bab 22 Tuberkuloma
Bab 23 Intratumoral Bleeding
Bab 24 Pituitaria Apopleksi
Bab 25 Cedera Medula Spinalis
Bab 26 Spina Bifida
Bab 27 Hidrosefalus pada Anak
Bab 28 Tumor Otak pada Anak
Dr. dr. Rohadi, Sp.BS (K). dilahirkan di Bagek Gaet, Desa Pohgading Timur, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 20-Agustus-1981. Beliau menyelesaikan pendidikan S-1 kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (FK-Unud) pada 2005. Melanjutkan pendidikan dokter spesialis pada 2010 di Universitas Airlangga (Unair) dan mendapatkan gelar spesialis bedah saraf pada 2015. Pada tahun 2020, dr. Rohadi mendapatkan gelar Doktor dari FK Universitas Hasanuddin (Unhas). Beliau juga mendapatkan gelar Subspesialis Bedah Saraf Onkologi dari Kolegium Ilmu Bedah Saraf Indonesia pada 2021.
Dr. Rohadi merupakan seorang klinisi yang aktif dalam bidang pendidikan, sosial, dan pengabdian masyarakat. Pengalaman kerja beliau di antaranya: dokter spesialis bedah saraf Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada Bontang Kalimantan Timur (2015—2016); dokter bedah Petugas Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi daerah kerja Madinah Al Munawwarah (2016); Staf Medis Fungsional (SMF) Bedah Saraf RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) (sejak 2016); Ketua Komite Medis Rumah Sakit Islam Siti Hajar Mataram (2016—2020). Beliau juga dipercaya untuk menjabat sebagai: Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FK Universitas Mataram (Unram) periode 2018—2022; Ketua Ikatan Dokter Indonesia Wilayah Prov. NTB periode 2021—2025; Ketua Bulan Sabit Merah Indonesia (salah satu wujud kepedulian terhadap bidang kesehatan, kemanusiaan, dan sosial).
Bapak Rohadi juga aktif melakukan penelitian/riset, menulis artikel, dan menjadi narasumber dalam konferensi nasional dan internasional. Karya ilmiahnya tidak jarang dimuat dalam jurnal internasional beberapa di antaranya berjudul: “Role of MLC901 in Increasing Neurogenesis in Rats with Traumatic Brain Injury”, Annals of Medicine and Surgery (2020); “COVID-19 and Its Impact on Neurosurgery: Our Early Experience in Lombok Island Indonesia”, Interdisciplinary Neurosurgery: Advanced Techniques and Case Management (2020); “Algoritm of Traumatic Brain Injury Management at Indonesia in the COVID 19 Pandemic Era. Retrospective Cohort Study”, Annals of Medicine and Surgery; “Progesterone Receptor Expression and Score Differences in Determining Grade and Subtype of Meningioma”, Journal of Neurosciences in Rural Practice (2020); “Reflections of Medicolegal Aspect of Visum Et Repertum in Criminal Injury Cases According to Police Investigator as Law Enforcement in Mataram”, Jurnal Kedokteran Unram (2020); “Role of MLC901 in Increasing Neurogenesis in Rats with Traumatic Brain Injury”, Annals of Medicine and Surgery (2020); “The State of Neurosurgical Training and Education in East Asia: Analysis and Strategy Development for This Frontier of the World”, Neurosurgical Focus (2020); “Cerebellar Infarction Complicated with Acute Hydrocephalus”, International Journal of Research in Medical Sciences (2019); “Characteristics and Clinical Outcome of Traumatic Brain Injury in Lombok, Indonesia”, Interdisciplinary Neurosurgery: Advanced Techniques and Case Management (2019); “Early Tracheostomy in Patient with Severe Traumatic Brain Injury Clinical Experiences in Rural and Remote Areas“, International Journal of Research in Medical Sciences (2019); “ETV in Tuberculous Meningitis with Hydrocephalus and Allergic Reaction to VP Shunt: A Case Report”, International Journal of Research in Medical Sciences (2019); dan masih banyak lagi di tahun-tahun sebelumnya.
Sebagai bentuk update dalam bidangnya, Dr. Rohadi aktif mengikuti seminar dan workshop di dalam dan luar negeri. Beberapa di antaranya: 1st Skull Base Cadaveric & Live Surgery Workshop, Bangkok (2018); 12th Asian Congress of Neurological Surgeons Confrence (ACNS) & 2nd Interim Meeting of World Federation of Skull Base Society (WFSBS), Dubai (2018); The 23rd Annual Scientific Meeting of Indonesian Society of Neulogical Surgeon in conjunction with WFNS Educational Course, Yogyakarta (2019).
dr. Bambang Priyanto, Sp.BS (K)., lahir di Mataram pada 18-April-1979. Beliau lulus S-1 pendidikan dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK-Unair) pada 2003. Di Universitas yang sama, pada tahun 2010, Beliau mendapatkan gelar Spesialis Bedah Saraf. Selain bergabung sebagai anggota Perhimpunan Spesialis Bedah Saraf Indonesia (Perspebsi), Beliau juga anggota dari AO Spine sejak tahun 2010 dan Indonesian Spine Society pada tahun 2011. Pada tahun 2021, dr. Bambang mendapatkan Subspesialis Bedah Saraf Neurospine dari Kolegium Ilmu Bedah Saraf Indonesia. Pendidikan S-3 Bidang Ilmu Kedokteran ditempuh di FK Universitas Hasanuddin (Unhas).
Bapak Bambang aktif mengikuti seminar nasional dan internasional. Beberapa seminar yang telah diikuti di antaranya: Workshop Skullbase Surgery (Jakarta, 2010); Basic Pain Management (Surabaya, 2010); Fellowship Spine Surgery (Seoul, 2010); AOSpine Basic Course (Jakarta, 2010); Skull Base Surgery Course and Workshop (Jakarta, 2011); AOSpine Advance Course (Singapura, 2012); AOSpine Advance Course (Strasbourg, Prancis, 2013); Endoscopic Brain Surgery (Surabaya, 2014); Skull Base and Endoskopic Brain Surgery Workshop (Nepal, 2015); AOSpine Advance Course (Hongkong, 2015).
dr. Bambang merupakan staf pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Mataram (Fk-Unram) dan Staf Medis Fungsional di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Beliau juga aktif menulis karya ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal nasional ataupun internasional. Beberapa tulisan beliau di antaranya: “Role of MLC901 in Increasing Neurogenesis in Rats with Traumatic Brain Injury”, dimuat dalam jurnal Annals of Medicine and Surgery; “Early Tracheostomy in Patient with Severe Traumatic Brain Injury Clinical Experiences in Rural and Remote Areas”, dimuat dalam International Journal of Research in Medical Sciences; “The Effect of Snakehead Fish (Channa striata) Extract Capsule to the Albumin Serum Level of Post-operative Neurosurgery Patients”, dimuat dalam Biomedical & Pharmacology Journal.