Ketika Gaji Suami Menjadi Hambar

· MDP
4.3
6条评价
电子书
879
评分和评价未经验证  了解详情

关于此电子书

"Mas, aku minta uang dong. Bulan ini kamu cuma kasih aku dua juta. Jatahku dikurangi lagi bulan ini. Sementara kamu tau pengeluaran kita lebih dari itu. Aku udah banyak nombokin nih, Mas." Aku berkata pada suamiku yang sibuk dengan gawainya.

"Maaf, ya, Dek. Jatah untukmu memang segitu sekarang. Pengeluaranku makin banyak. Aku juga jadi pusing tujuh keliling," jawab suamiku.

"Lah, kok bisa?" Aku membulatkan kedua mataku.

"Iya, Dek. Ibu menyuruhku bayarin kuliah Astrid -- Adikku. Mana dia baru masuk, biayanya juga nggak sedikit."

Aku menghela napas panjang. Aku kecewa dengan suamiku, bisa-bisanya dia bicara seenak jidat seperti itu, sementara aku tak pernah diajaknya diskusi soal keuangan.

Mentang-mentang ia tahu kalau aku sekarang sudah punya penghasilan dari bisnis online. Aku inginnya penghasilanku itu tetap menjadi milikku. Tapi malah aku yang ikut menafkahi keluarga ini.

"Mas, kok nggak bilang-bilang kalau mau biayain adikmu?"

"Ya, terserah aku dong. Kan mereka orang-orang terdekatku sebelum ada kamu, Dek. Jadi wajar aku membantu mereka," jawabnya.

"Kamu dzolim, Mas. Gaji sepuluh juta, tapi istri hanya diberi dua juta saja dengan beban dua anak. Kamu malah mentingin ibu dan keluargamu!" Aku pergi meninggalkannya ke kamar.

"Hei, kamu jangan jadi istri durhaka. Terima aja yang diberi suami," katanya sambil berteriak di depan kamar kami.

Beruntung anak-anak sedang tak ada di rumah. Kutumpahkan emosiku dengan menangis. Saat ini aku bertekad pula akan menghasilkan uang lebih banyak darinya.

'Awas kamu, Mas. Akan aku buktikan padamu kalau aku tak butuh lagi uangmu. Aku bisa berpenghasilan lebih banyak darimu!' gumamku.


评分和评价

4.3
6条评价

为此电子书评分

欢迎向我们提供反馈意见。

如何阅读

智能手机和平板电脑
只要安装 AndroidiPad/iPhone 版的 Google Play 图书应用,不仅应用内容会自动与您的账号同步,还能让您随时随地在线或离线阅览图书。
笔记本电脑和台式机
您可以使用计算机的网络浏览器聆听您在 Google Play 购买的有声读物。
电子阅读器和其他设备
如果要在 Kobo 电子阅读器等电子墨水屏设备上阅读,您需要下载一个文件,并将其传输到相应设备上。若要将文件传输到受支持的电子阅读器上,请按帮助中心内的详细说明操作。