"Mas tumben jam segini udah mandi keramas, biasanya juga nanti," ujar Asty saat melihat suaminya keluar dari kamar mandi, dengan keadaan rambut yang basah dan hanya melilitkan handuk di pinggang.
"Ah, iya. Soalnya gerah, makanya aku langsung mandi." Evan terlihat gugup saat ditanyai oleh istrinya.
"Gerah kok, hampir satu minggu. Itu namanya bukan gerah, tapi .... " Asty menghentikan ucapannya di batin, saat mendengar pertanyaannya suaminya.
"Tumben kamu udah bangun, biasanya juga nanti, saat kamu sedang datang bulan." Evan melempar pertanyaan kepada istrinya.
"Iya, Mas. Soalnya hari ini Vina kan mulai berangkat kuliah, jadi aku harus bangun pagi untuk masak. Ya udah aku ke bawah dulu ya." Asty beranjak keluar dari kamar, tujuan wanita itu adalah dapur.