Birokrasi Modern

·
· PT. RajaGrafindo Persada - Rajawali Pers
Ebook
316
Pages
Ratings and reviews aren’t verified  Learn More

About this ebook

Mendengar kata “birokrasi”, biasanya ingatan kita tertuju pada organisasi dengan banyak meja, layanan berpindah-pindah dari satu meja ke meja yang lain, berjenjang, hirarkis, dan identik dengan inefisiensi, lamban, boros, dan stereotip negatif lainnya. Padahal sejatinya kata Max Weber, birokrasi adalah bentuk organisasi yang penerapannya berhubungan dengan tujuan yang hendak dicapai. Birokrasi diciptakan dengan maksud untuk melayani sesuai dengan kaidah-kaidah yang ditetapkan oleh organisasi dan bersifat rasional, terukur, dan melibatkan sumber daya manusia yang telah dipersiapkan untuk melayani.


Oscar Wilde mengartikan birokrasi dengan sedikit sarkastis bahwa birokrasi berkembang untuk memenuhi kebutuhan birokrasi yang berkembang. Tampaknya birokrasi berkembang namun perkembangannya tidak dirasakan oleh publik atau masyarakat. tapi hanya menciptakan birokrasi baru di lingkungan organisasi dimana birokrasi itu berada.


Buku Birokrasi Modern ini sangat menarik karena tidak hanya berisi tentang teori dan konsep baru tentang birokrasi, tapi juga menyuguhkan diskursus tentang hakikat birokrasi dan penerapannya di era disrupsi dewasa ini, serta praktik birokrasi di Mahkamah Konstitusi yang dikenal modern, dinamis dan terjaga dengan baik.


Untuk menerapkan birokrasi modern seperti di Mahkamah Konstitusi, buku ini menegaskan bahwa birokrasi hendaknya dipahami tidak hanya dilihat sebagai sistem kerja yang berbasis ICT, namun lebih dari itu birokrasi hendaknya konsisten menerapkan prinsip-prinsip METACORD yaitu meritocracy, empower- ment, transparent, adaptive, collaborative, obedient, responsive, dan digital). Penerapan METACORD principles ini diyakini akan membedakan cara kerja birokrasi model lama (old style) dengan birokrasi modern.


Menariknya lagi, buku yang ditulis oleh dua guru besar ilmu hukum dan ilmu manajemen. Prof. Dr. M. Guntur Hamzah, S.H., M.H. (Guru Besar Hukum Administrasi Negara dan Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi), dan Prof. Dr. Ria Mardiana Yusuf, S.E., M.Si., CLC., CHCBP. (Guru Besar Manajemen Sumber Daya Manusia dan Aset Intelektual) merupakan hasil kolaborasi pemikiran yang memadukan unsur general and judiciary administration systems dan human capital asset yang dewasa ini tidak dapat dihindari dalam penerapannya.

About the author

lahir di Makassar, 8 Januari

1965. Menyelesaikan pendidikan sarjana hukum

(S1) pada Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin,

Makassar pada tahun 1988. Menyelesaikan

Pendidikan magister hukum (S2) pada

Program Pascasarjana Universitas Padjajaran,

Bandung pada tahun 1995. Menyelesaikan

Pendidikan Doktor (S3) pada Program

Pascasarjana Universitas Airlangga, Surabaya

pada tahun 2002 dengan predikat kelulusan atau

yudisium “cum laude”. Dan sejak bulan Februari 2006, penulis menduduki

jabatan akademik Guru Besar di bidang Hukum Administrasi Negara

dan Hukum Tata Negara pada Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin

dengan pangkat dan golongan sebagai Pembina Utama IV/E.

Di lingkungan Universitas Hasanuddin, Penulis pernah

menduduki tugas-tugas akademik seperti Ketua Bagian Hukum

Administrasi Negara Fakultas Hukum Unhas. Selanjutnya berturutturut

sebagai Sekretaris Program Doktor (S3) Ilmu Hukum Program

Pascasarjana Unhas, Ketua Program Magister (S2) Ilmu Hukum

Program Pascasarjana Unhas, dan Pembantu Dekan I Fakultas

Hukum Unhas. Di luar lingkungan Unhas, Penulis pernah menjabat

sebagai Kepala Pusat Pendidikan Pancasila dan Konstitusi pada

Mahkamah Konstitusi. Selanjutnya menjabat sebagai Kepala Pusat

Penelitian, Pengkajian Perkara, dan Pengelolaan Teknologi Informasi

dan Komunikasi. Pada Tahun 2015 hingga saat ini menjabat sebagai

Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia.

Penghargaan dari negara yang telah diperoleh adalah Satyalencana

Karya Satya untuk pengabdian 10 Tahun, 20 Tahun, dan 30 Tahun, serta

anugerah Bintang Jasa Nararya dari Presiden RI yang diberikan pada

tanggal 13 Agustus 2020 di Istana Negara.

lahir di Bandung, 18 Mei

1967. Menyelesaikan Pendidikan Sarjana

Ekonomi (S1) pada Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Hasanuddin, Makassar pada

tahun 1991. Menyelesaikan Pendidikan Magister

Sains (S2) pada Program Pascasarjana

Universitas Airlangga Surabaya pada tahun

2000. Selanjutnya di tempat yang sama, yakni

Program Pascasarjana Universitas Airlangga menyelesaikan Pendidikan

Doktor (S3) pada tahun 2005. Pada Tahun 2020 penulis menduduki

jabatan akademik Guru Besar di Bidang Manajemen Sumber Daya

Manusia dengan pangkat dan golongan sebagai Pembina Tingkat I,

golongan IV/B.

Di lingkungan Universitas Hasanuddin, Penulis pernah menduduki

jabatan sebagai sekretaris Laboratorium Fakultas Eknomi dan Bisnis

Unhas tahun 2006-2009, Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi dan Bisnis

periode 2009-2013, sebagai Ketua Divisi Monev dan Audit Mutu

Lembaga Penjaminan Mutu Universitas Hasanuddin tahun 2016-2018.

Di luar Unhas, penulis menjadi asesor nasional Akreditasi Insitusi

dan Program Studi Ekonomi Manajemen dan Bisnis pada tahun 2008

hingga sekarang. Saat ini penulis bertindak sebagai anggota Dewan

Eksekutif Lembaga Akreditasi Mandiri Manajemen Bisnis dan Akuntansi

(LAMEMBA).

Penghargaan dari negara yang telah diraih adalah Satyalencana

Karya Satya untuk pengabdian 10 Tahun dan 20 Tahun.

Rate this ebook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.