Mengkhianati Pembangunan Desa
About this ebook
Kemana arah perubahan sosial pedesaan? Terutama untuk kasus tumbuhnya penambangan pasir rakyat yang massif selama booming pembangunan infrastruktur? Perlu dicari istilah yang general untuk kondisi itu, tetapi secara empirik akan terjadi proses “keterlemparan” massal dari pusaran ekonomi. Konsep “menghianati” pembangunan istilah yang kami pilih sementara untuk menggambarkan proses sosial tersebut.
Thesis bahwa desa selalu “korban” pembangunan tetap mendapatkan bukti empirik bahkan lebih parah di tengah meningkatnya gairah “mengotonomkan” desa. Apakah kondisi ini karena lemahnya desa sebagai entitas otonom? Ataukah memang desa sebenarnya bukan institusi sosial asli yang mampu melahirkan ketangguhan sosial!
Buku ini mengajak para peneliti, penggiat, juga mungkin para birokrasi desa dan para aktivis untuk merenungkan kembali posisi desa, tetap dianggap sebagai institusi pelayanan sosial terendah dan administratif, ataukah fungsi-fungsi koordinatif yang lebih realistis. Perlu dicari definisi level agregasi sosial yang lebih hidup dari institusi sosial terkecil masyarakat agar kuat menghadapi tekanan dari luar sebagaimana dulu desa kita anggap demikian. Kasus perubahan social desa tambang ini memberikan gambaran pada kita bahwa desa tak “berkutik” menghadapi berbagai tekanan dari luar sehingga perlu dicari level dan bentuk gerakan sosial baru. Semoga memberi inpirasi semua untuk bergerak dan berubah. Walllohualam!
Ratings and reviews
About the author
Mangku Purnomo (MPR) menekuni riset seputar konflik agrarian sejak tahun 2000-an dan aktif memfasilitasi berbagai aktivitas pengorganisasian petani. Perumus berbagai konsep pemberdayaan masyarakat seperti Unit Stabilisasi Pangan Desa (USPD), Unit Gadai Sapi (UGS), juga Lembaga Pembiayaan Petani Gurem (LP2G) untuk Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Penulis juga salah satu penggagas Kampung Tangguh yang diterapkan secara nasional sebagai bentuk pengorganisasian masyarakat menghadapi pandemi Covid-19. Menjadi anggota CGRN (Common Ground Research Network-USA), Rural Sociology Network, USA, dan Arbeitskreises "Suedostasien" (in der DGfG), Jerman sejak 2012 serta Perhepi dan organisasi profesi lainnya. Penulis juga menekuni isu-isu budaya konsumen terutama terkait dengan pengembangan kemandirian jaringan pemasaran petani dan kemerdekaan konsumen. Telah menerbitkan berbagai jurnal internasional dan nasional juga lebih dari 7 judul buku seputar Pengelolaan Sumberdaya Alam dan masalah Pembangunan Pertanian sejak tahun 2002.
Medea Rahmadhani Utomo (MRU) adalah staf pengajar dan Peneliti di Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Menekuni penelitian dengan tema Resiliensi Sosial dan Ketahanan Pangan juga isu-isu seputar Pemberdayaan Masyarakat. Beberapa pengalaman meneliti selama tujuh tahun terakhir terkait dengan sistem database pertanian, konservasi lingkungan, kelembagaan investasi pertanian, dan pemetaan lahan. MRU juga aktif dan menjadi anggota asosiasi profesi yakni Perhepi dan Aspehorti selain mendorong pemasyarakatan ilmu pengetahuan kesosiologian pertanian di masyarakat.
Fitrotul Laili (FTL) adalah staf pengajar dan Peneliti di Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Menekuni penelitian dengan tema Macrosociology, Rural Development, dan Sociology of Economy. Pengalaman meneliti selama 5 tahun terakhir berfokus pada consumer behavior, market changes, dan livelihood asset yang dikaitkan dengan rural development dan perspektif macrosociology. Pengalaman publikasi artikel internasional dimulai oleh peneliti pada tahun 2017 dengan berfokus pada consumer behavior changes caused by social change. Peneliti juga aktif dalam berbagai International Conference dan Seminar Nasional sebagai langkah pengembangan keilmuan dan diseminasi hasil penelitian, selain itu FTL aktif di dalam asosiasi profesi yakni PERHEPI. Sejak tahun 2019 FTL aktif sebagai editorial board dalam jurnal nasional yang berfokus pada bidang Pertanian/Agribisnis.
Sugeng Riyanto adalah staf pengajar dan Peneliti dan di Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Menekuni penelitian terkait modal sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan pemasaran sayuran dengan media sosial. Penulis juga aktif di kegiatan pengembangan organisasi petani dan penyuluhan pertanian. beberapa riset yang sedang dilakukan adalah terkait pengembangan kelompok petani dan pemasaran sayuran dengan modal sosial dan media sosial.
Vi’in Ayu Pertiwi adalah pengajar muda di Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya kelahiran Madiun 19 April 1990. Konsentrasi penelitian saat ini pada bidang sosiologi ekonomi dan pemberdayaan. Pengalaman penelitian yaitu menjadi anggota penelitian kerja sama dengan Balitbang Provinsi Jawa Timur, anggota maupun ketua dalam Hibah Peneliti Pemula dan penelitian PNBP Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Selain terlibat dalam penelitian juga menjadi anggota Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (PERHEPI).
FM. Irfan adalah mahasiswa dan peneliti junior Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Selain menekuni bidang sosial ekonomi pertanian, juga pernah menjalani beberapa pengabdian. Diantaranya pemberdayaan ekonomi masyarakat rural pada program PETA 2017 & konservasi alam di program CCCD 2019.
Deista Kurnia Putri adalah mahasiswa dan peneliti junior Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Menekuni bidang sosial ekonomi pertanian. Dalam setahun terakhir pernah menjalani pengabdian terkait konservasi alam yaitu proyek CCCD. Penulis memiliki beberapa pengalaman organisasi yaitu BEM FP 2017, Dewan Pengurus PERMASETA dan saat ini masih aktif dalam POPMASEPI.
Farid Rivaldi adalah mahasiswa dan peneliti junior Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Menekuni bidang sosial ekonomi pertanian. Dalam setahun terakhir pernah menjalani pengabdian terkait konservasi alam pada program CCCD.
Agam Risky Ramadhan adalah mahasiswa dan peneliti junior Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Menekuni bidang sosial ekonomi pertanian. Penulis memiliki pengalaman organisasi yaitu EKM FP dan Garis Pena.
Wigit Khoirino adalah mahasiswa dan peneliti junior Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Menekuni bidang sosial ekonomi pertanian dan pengembangan produk hasil pengolahan kunyit dan mangga. Penulis memiliki pengalaman organisasi yaitu EKM FP dan Garis Pena.
Ach Ainur Rohman adalah mahasiswa dan peneliti junior Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Selain menekuni bidang sosial ekonomi pertanian, juga pernah menjalani pengabdian pada program konservasi alam di program CCCD 2019.
Venny Goretti adalah mahasiswa dan peneliti junior Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Menekuni bidang sosial dan ekonomi pertanian. Pengalaman pengabdian masyarakat pada program konservasi alam bersama CCCD Project 2019.
