Semoga dengan terbitnya buku ini keunikan kehidupan etnis Tionghoa di Tanjungpinang dari bahasa dialek Teow Tjiu, rumah Cap Lak Keng, Akau Potong Lembu, dan simbol-simbol tradisi perayaan lebih dikenal, dibicarakan, dan dikunjungi oleh masyarakat Indonesia secara. Diharapkan juga, seperti pesan mulia dari Akong, bahwa “kami etnis Tionghoa yang tinggal di Tanjungpinang mempunyai niat baik dan hidup harmonis, semoga dapat memberikan dampak baik juga kepada penduduk lokal”.
Mariati S.Ds., M.Si. adalah seorang dosen di Universitas Tarumanagara. Sejak dulu ia tak henti memperkenalkan akulturasi budaya Kepri dengan segala semangat, warna, dan pluralitasnya di kancah nasional. Selain aktif sebagai dosen, ia juga aktif melakukan penelitian.