Pasukan mulai berbisik dalam berkomunikasi. Aku mulai merasakan ketegangan. Team leader mengatur posisi masing-masing anggota. Tentara di depan kami memerintahkan semua berhenti, perintahnya dalam berbisik sehingga tentara di belakang tidak mendengar perintah yang sama. Seorang marinir menabrakku, ”Walk! You idiot!” umpatnya marah dalam berbisik. Aku paham dan tidak terpancing umpatannya. Aku merasakan ketegangan mereka. Aku mengira mereka akan menyerang atau diserang.
Demikian salah satu pengalaman Adek Berry, seorang jurnalis foto di kantor berita kenamaan dunia saat terlibat dalam sebuah peliputan di Afghanistan. Profesinya sebagai jurnalisfoto kerap mengantarkan Adek Berry menghadapi tantangan mulai dari liputan di wilayah penuh konflik, tragedi bencana alam, hingga liputan seremonial.
Profesi yang kebanyakan diemban oleh kaum pria ini, dibuktikan Adek Berry bahwa perempuan pun bisa menjalaninya. Tak heran jika karya fotonya meraih banyak penghargaan bergengsi, antara lain dari National Press Photographers Association (Amerika Serikat), Life Magazine (Amerika Serikat), dan TIME LightBox.
***
Sebuah buku biografi tentang seorang jurnalis foto di medan perang, Adek Berry,
Buku Persembahan penerbit TransMedia Pustaka
#PromoHariKartiniTransMedia2018
Kesihatan, Minda & Badan
Rating dan ulasan
4.2
4 ulasan
5
4
3
2
1
Berikan rating untuk e-Buku ini
Beritahu kami pendapat anda.
Maklumat pembacaan
Telefon pintar dan tablet
Pasang apl Google Play Books untuk Android dan iPad/iPhone. Apl ini menyegerak secara automatik dengan akaun anda dan membenarkan anda membaca di dalam atau luar talian, walau di mana jua anda berada.
Komputer riba dan komputer
Anda boleh mendengar buku audio yang dibeli di Google Play menggunakan penyemak imbas web komputer anda.
eReader dan peranti lain
Untuk membaca pada peranti e-dakwat seperti Kobo eReaders, anda perlu memuat turun fail dan memindahkan fail itu ke peranti anda. Sila ikut arahan Pusat Bantuan yang terperinci untuk memindahkan fail ke e-Pembaca yang disokong.