Pasukan mulai berbisik dalam berkomunikasi. Aku mulai merasakan ketegangan. Team leader mengatur posisi masing-masing anggota. Tentara di depan kami memerintahkan semua berhenti, perintahnya dalam berbisik sehingga tentara di belakang tidak mendengar perintah yang sama. Seorang marinir menabrakku, ”Walk! You idiot!” umpatnya marah dalam berbisik. Aku paham dan tidak terpancing umpatannya. Aku merasakan ketegangan mereka. Aku mengira mereka akan menyerang atau diserang.
Demikian salah satu pengalaman Adek Berry, seorang jurnalis foto di kantor berita kenamaan dunia saat terlibat dalam sebuah peliputan di Afghanistan. Profesinya sebagai jurnalisfoto kerap mengantarkan Adek Berry menghadapi tantangan mulai dari liputan di wilayah penuh konflik, tragedi bencana alam, hingga liputan seremonial.
Profesi yang kebanyakan diemban oleh kaum pria ini, dibuktikan Adek Berry bahwa perempuan pun bisa menjalaninya. Tak heran jika karya fotonya meraih banyak penghargaan bergengsi, antara lain dari National Press Photographers Association (Amerika Serikat), Life Magazine (Amerika Serikat), dan TIME LightBox.
***
Sebuah buku biografi tentang seorang jurnalis foto di medan perang, Adek Berry,
Audiobooków kupionych w Google Play możesz słuchać w przeglądarce internetowej na komputerze.
Czytniki e-booków i inne urządzenia
Aby czytać na e-papierze, na czytnikach takich jak Kobo, musisz pobrać plik i przesłać go na swoje urządzenie. Aby przesłać pliki na obsługiwany czytnik, postępuj zgodnie ze szczegółowymi instrukcjami z Centrum pomocy.