Mochamad Indrawan, biolog, serta pemerhati lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Lulus sarjana Biologi dari Universitas Indonesia, Master’s dari University of Aberdeen (Inggris Raya), dan Doktor dari Universitas Indonesia (dengan disertasi biogeografi kepulauan dan biologi konservasi Kepulauan Togean). Semenjak tahun 1991 menjalankan riset aksi konservasi berjangka panjang di Kepulauan Banggai dan Togean, Sulawesi Tengah. Juga, ketua IdOU - Indonesian Ornithologists’ Union, dan mengajar mata kuliah ornitologi di Jurusan Biologi Universitas Indonesia serta instruktur, ‘study abroad’, dari Michigan State University
Richard Primack, pengajar di Departemen Biologi di Boston University. Memperoleh BA hari Harvard University pada tahun 1972, dan PhD dari Duke University pada tahun 1976. Pengalaman lapangan termasuk di Sarawak, dan Asia Tenggara serta Amerika Selatan. Juga, sebagai editor jurnal ilmiah internasional Biological Conservation, serta past president dari Association of Tropical Biology and Conservation. Telah menerbitkan lebih dari 7 buku yang distribusikan secara internasional, dan beberapa di antaranya mencapai edisi kedua bahkan ketiga.
Jatna Supriatna, Regional Vice-President Conservation International (Indonesia), dan pengajar di Jurusan Biologi serta Paska Sarjana Biologi, Universitas Indonesia sejak tahun 1991. Lulus program sarjana Biologi di Universitas Nasional di Jakarta, dan Master serta Doktor dari University of New Mexico (Amerika Serikat). Telah menerbitkan tulisan ilmiah di tingkat nasional dan internasional (Nature, Science, Primates, dll.) sebanyak lebih dari 100 artikel, dan 7 buku mengenai keragaman hayati Indonesia. Editor Kepala Tropical Biodiversity journal yang diterbitkan Yayasan Bina Sains Hayati Indonesia, serta consulting editor International Journal of Wildlife Policy Research and Law, Biosphere Conservation Journal, dan Asian Primata Jurnal. Juga, presiden dari SEAPA - South East Asian Primatologists’ Association dan koordinator.
IUCN-SSC-PSG Southeast Asia.