Buku ini menggambarkan salah satu ancaman yang terjadi di daerah pesisir seperti banjir genang pasang air laut atau banjir pesisir. Lokasi yang dikaji adalah kawasan pesisir Semarang. Bagian awal bab menjelaskan mengenai kondisi geografi pesisir semarang kemudian dilanjutkan dengan pemaparan terjadinya penurunan tanah dan banjir pesisir. Dampak yang terjadi akibat banjir pesisir juga dibahas pada bab berikutnya meliputi dampak terhadap kesehatan, penggunaan lahan, dan ekosistem. Bagian berikutnya merupakan penjelasan pengurangan risiko dampak banjir pesisir di Semarang dengan berbagai adaptasi yang telah dilakukan oleh masyarakat di daerah pesisir serta pengelolaan banjir pesisir di Semarang.
[UGM Press, UGM, Gadjah Mada University Press]
Muh Aris Marfai, lahir di Klaten 13 Januari 1976. Menyelesaikan sarjana S.Si. di Jurusan Geografi Fisik Fakultas Geografi Universitas Gadjah mada (1994-1998). Master of Scienc (M.Sc.) di ITC (International Institute for Geo-Information Science and Earth Observation), Univ Twente, Enschede, Belanda (2001-2003). Doktor dalam bidang Geografi dan Bencana Alam (Dr.rer.nat) di Justus-Liebeig Universitat, Giessen, Jerman (2005-2008). Memperoleh guru besar/professor dalam bidang geomorfologi bencana, september 2013, pada usia 37 tahun. Aktif di CNRD (Center for Natural Resources and Development) yang merupakan jejaring internasional yang berfokus pada isu pemanfaatan dan manajemen sumberdaya alam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan. Aktif juga dalam Delta Alliance yang merupakan jaringan internasional yang konsen terhadap pesisir dan kepesisiran. terlibat dalam Erasmus Mundus Programme on Lean CC, Linking European African and Asia Academic Networks on Climate Change. Menjadi staf pengajar di Fakultas Geografi (1999-sekarang). Sampai 2015 mempunyai 96 jurnal dan publikasi internasional dan nasional. Sebagai penulis buku Moralitas Lingkungan (2005); turut serta sebagai tim penulis buku Potensi dan Permasalahan Lingkungan di Daerah Aliran Sungai (DAS) dan Wilayah Pesisir (Studi Kasus di Wilayah Pekalongan, 2011); Strategi Adaptasi Masyarakat dalam Menghadapi Bencana Banjir Pasang Air Laut di Kota Pekalongan (2011); Connecting Delta Cities (2010); Multirisk Assessment of Disasters in Parangtritis Coastal Area (2010); Pengantar Pemodelan Geografi (2012); Pengantar Etika Lingkungan Dan Kearifan Lokal (2012); Bencana Banjir Rob Studi Pendahuluan Banjir Pesisir Jakarta (2013); Geomorfologi dan Dinamika Pesisir Jepara (2014); Banjir Pesisir Kajian Dinamika Pesisir Semarang (2014); Peran Keraifan Lokal dan Modal Sosial dalam Pengurangan Risiko Bencana dan Pembangunan Pesisir (2015).