Langkah-Langkah Kecil #24: Lampion Di Selatan Jakarta

"Di hari ketiga pada saat libur lebaran Idul Fitri ini, Tia dan keluarga nya yang lain akan pergi ziarah ke makam dan akan berkunjung ke beberapa rumah sodara."

"Aku harap kamu datang. Keramaian festival di siang hari,arak-arakan mikoshi saat senja meradang ditutup dengan Musik pecah dan tarian khas penyambut kembang api, Bon Odori dan ledakan belasan kembang api besar di malam hari hingga aku kembali menatap pendar-pendar lampion yang terlihat mengambang di angkasa, menyelipkan harapan. Aku harap kita bisa kembali."

"Fiko dan Nabila sudah lama berpacaran namun Vannes yang sangat-sangat ingin memiliki Fiko hingga akhirnya Vannes pergi ke Julak Ighwan dukun ternama. Namun tak disangka niat buruk Vannes malah menjadi momok menakutkannya di hari libur."

"Di tengah-tengah obrolan dengan pacar di sebuah cafe, tiba-tiba gue tersadar kalo menjadi mahasiswa itu bukan berarti menjadi lebih mandiri tapi makin jauh dari orang tua kita. Pacar menyadarkan bahwa semakin kita mandiri, harusnya kita semakin dekat dengan orang tua kita. Karena suatu saat nanti waktu mereka gak akan cukup kalo menunggu balasan dari kita atas kebaikan-kebaikan mereka, dan gue, gak mau jika suatu saat nanti, anak gue makin ngejauh gara-gara dia tumbuh dewasa."

"Tetap mencintai negara Indonesia atau mencintai daerah dimanapun kita berpijak sehingga mewujudkan rasa cinta tanah air terhadap bangsa kita sendiri. Menunjukkan rasa nasionalisme generasi bangsa untuk selalu mencintai tanah kelahirannya."

Aku Tetap Indonesia
Vera Kusuma Wardani

"Riska yang selama dua tahun tidak bisa melupakan sosok seseorang yang berarti dalam hidupnya tiba-tiba dihadapkan dengan hal sangat berbeda. Di acara pernikahan sahabatnya, ia bertemu sosok yang sangat berbeda. Banyak kesan berbeda dari Dani yang bekerja sebagai fotografer. Bagaimana akhir kisah mereka?"

Sang Fotografer
Nikki Sarah Yuliana S.Pd