βMembaca tulisan Mikhail Bakunin, Emma Goldman, Subcomandante Marco mungkin bisa memberi kita gambaran tentang bagaimana nasionalisme itu dan memberi kita peluang untuk menimbang kembali nasionalisme yg selalu jadi tameng para penguasa ...β
Saat ini kata βnasionalismeβ kembali menjadi mantra ajaib untuk dimakluminya segala penderitaan dan kesalahan penguasa serta membius masyarakat. Saat ada sekelompok orang mengkritik penguasa maka tuduhan βtidak nasionalisβ langsung terlontar dengan embel-embel βNKRI Harga Matiβ. Karena itu kajian terhadap βNEGARAβ beserta moral bentukannya yaitu nasionalisme & patriotisme yg kerap menjadi tameng penguasa harus ditinjau ulang.
2 dari 3 tulisan dalam ebook ini meski termasuk tulisan hasil kajian yg sudah lama namun memiliki isi yg cukup mendalam dalam menguliti negara serta nasionalisme dan patriotisme yg merupakan moral bentukan negara. Ebook ini dibuka oleh tulisan Bakunin yg ditulis sudah sangat lama namun pembahasannya (meski singkat) cukup untuk menjadi dasar memahami substansi dari βNEGARAβ. Setelah melihat secara garis besar substansi negara, pada tulisan kedua Emma Goldman memaparkan tentang patriotisme yg merupakan moralitas bentukan untuk membius masyarakat dan merupakan ancaman bagi kebebasan. Pembahasan Emma Goldman meski dengan ritme orasi namun tetap berbobot, tulisan ini juga sudah cukup tua (ditulis tahun 1911) namun bagi orang-orang yg berfikir apa yg dipaparkan Emma Goldman sangatlah jernih dalam melihat substansi patriotisme. Terakhir, ebook ini ditutup oleh tulisan Subcomandante Marcos (EZLN). Tulisan yg diberi judul βantara terang dan bayang-bayangβ memberikan kita sebuah gambaran sebuah βsistem lainβ yg mematahkan argumen βakhir sejarahβ dan membunyikan alarm peringatan βAnother World Is Possibleβ
Dengan 3 tulisan dalam ebook ini, semoga bisa membuka pikiran kita dan menyadarkan kita akan upaya penguasa dalam menjejali pikiran kita dengan candu yg lebih parah dari agama.