Sartre adalah salah satu filsuf dan pemikir yang mampu “mengguncangkan” sejarah umat manusia. Ia sangat produktif menulis dan serba bisa, mulai dari filsafat dan sastra. Ia bukan hanya menulis, tetapi juga bergumul dengan persoalan sosial, politik, dan kemanusiaan di sekitarnya. Dialah cendekiawan yang “terlibat” persoalan sosial dan kemanusiaan. Sartre bukan hanya menulis dan berceramah di ruang-ruang kuliah, melainkan juga turut berdemonstrasi di tengah massa buruh, menentang imperialisme yang dilakukan negara-negara besar terhadap negara-negara kecil (sedang berkembang), dan lain-lain. Akibat keberaniannya menentang kekuasaan yang hegemonik, beberapa kali Sartre terancam jiwanya. Namun, Sartre tidak gentar dengan segala bentuk intimidasi dan ancaman. Ia tetap teguh memperjuangkan prinsip hidup yang dianutnya, yakni setia kepada kebenaran dan keadilan, serta melawan tirani.