Setiap pengalaman dalam sebuah perjalanan pasti memiliki ciri khasnya masing-masing. Setiap cerita masing-masing orang, pasti ada perbedaan. Itulah yang membuat buku âNgofiâ ini menjadi menarik untuk dibaca buat semua kalangan yang cinta akan tasawwuf. Tasawwuf merupakan suplemen setiap orang yang sedang ingin âmemberi makanâ hati dan ruhnya.
Dalam buku ini, saya tidak hanya mengulas tentang proses perjalanan agenda ngofi di tiap sesinya, namun juga memberikan banyak pelajaran dari perkataan-perkataan hikmah para ulamaâ sufi, hingga dalil-dalil dari Al-Qurâan dan Hadits yang bisa menjadi pengingat buat semua pembaca. Di setiap kejadian pelaksanaan ngofi, saya juga menggunakan gaya komunikatif sehingga artikel terkesan hidup dan pembaca seakan juga berada ikut serta dalam setiap kegiatan yang ada.
Selanjutnya, saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya buat semua yang selama ini membantu atas suksesnya acara ngofi yang dilaksanakan setiap bulannya. Khususnya rasa terimakasih yang tidak terhingga kepada Maulana Habib Muhammad Luthfi bin Yahya, Pekalongan yang telah mendirikan MATAN (Mahasiswa Ahlith Thoriqoh Al-Muâtabaroh An-Nahdliyyah) sebagai kendaraan para pecinta tasawwuf.
Rasa terimakasih saya ucapkan kepada Kyai Nafiâ, Pengasuh Pondok Pesantren Raden Rahmat Sunan Ampel, Jember yang menjadi pelopor didirikannya dan dihidupkannya kembali organisasi MATAN di Banyuwangi. Terimakasih kepada Gus Abdurrosyid yang telah melantik kepengurusan MATAN Banyuwangi. Juga kepada Ketua JATMAN Banyuwangi; Bapak H. Mulyadi Rodli yang selalu mendukung kegiatan MATAN Banyuwangi sampai saat ini.
Tidak lupa kepada seluruh Muharrik MATAN Banyuwangi, rasa terimakasih juga saya berikan. Terakhir kepada istri saya yang selalu mendukung untuk selalu berkarya. Harapannya, buku âNgofiâ ini bisa memberikan manfaat setiap orang yang membacanya, bisa memberikan inspirasi kebaikan dan makin cinta terhadap tasawwuf. Mendapatkan anugerah untuk mencintai para sufi. Cinta untuk berdzikir, membaca sholawat, serta tidak pula untuk senantiasa mencintai NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).
Muhamad Bisri Ihwan. Dilahirkan di Banyuwangi pada tanggal 24 Juni 1987. Putra ketiga dari Bapak H. Ichwan Mushtofa dan Ibu Hj. Siti Masâudah. Adik dari dua kakak perempuan bernama Siti Mutmainnah dan Mahmudah Ichwan. Sejak kelas 3 SD sudah mondok di Pondok Pesantren Darussalam Blokagung Banyuwangi hingga lulus SMK Darussalam pada tahun 2005. Lalu melanjutkan belajar di perguruan tinggi di Institut Agama Islam Darussalam (IAIDA) Blokagung hingga semester 4. Selanjutnya mendaftar beasiswa di KEMENAG untuk bisa kuliyah di luar negeri khususnya di Universitas Al-Azhar Mesir dan diterima. Tahun 2009 akhir, berangkat ke Mesir melanjutkan belajar di Universitas Al-Azhar di Fakustas Ushuluddin Jurusan Tafsir Qurâan dan selesai pada tahun 2013 dengan gelar Lc.
Pada tahun 2015 melanjutkan study S2 di IAIN Jember, mengambil Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (PBA) dan lulus pada tahun 2017 dengan gelar M.Pd. Pada tahun 2019, melanjutkan kembali belajar dengan menempuh S3 Doktoral di UIN Malang yang disponsori oleh LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) lewat jalur Beasiswa Santri PK 144 dan masih mengambil di jurusan yang sama saat S2 yakni Pendidikan Bahasa Arab (PBA). Dia sekarang sedang mempersiapkan untuk menyusun penelitian Disertasinya. Sejak 2015 hingga sekarang mengabdi sebagai Dosen tetap di IAIDA Blokagung.   Â
Kegiatan sehari-harinya adalah menjadi guru di Pondok Pesantren Minhajut Thullab Sumberberas, Muncar, Banyuwangi yang diasuh oleh mertuanya bernama KH. Fakhruddin Mannan dan Ibu Nyai Hj. Nasiroh. Sejak 2013 pada saat baru pulang dari Mesir, dia menikah dengan Roâfat Hizmatul Himmah. Pada tahun 2019 keduanya dikaruniai putra angkat bernama Ahmad Adkhilni Mudkhola Shidqin.
Organisasi yang aktif diikuti adalah menjadi Ketua Umum MATAN (Mahasiswa Ahlith Thoriqoh Al-Muâtabarah An-Nahdliyyah) Kabupaten Banyuwangi masa abdi 2019-2024. Dia juga diberi amanat untuk menjadi Sekretaris Jendral JATMAN (Jamâiyyah Ahlith Thoriqoh Al-Muâtabarah An-Nahdliyyah) Kabupaten Banyuwangi masa abdi 2019-2024. Menjadi Wakil Ketua PC. GP. Ansor Kabupaten Banyuwangi periode 2020-2025.
Penulis 4 Buku Serial Mesir berjudul â926 Cairoâ, âCairo Oh Cairoâ, âUmroh Koboyâ, dan â80 Coret Mesirâ. Penulis Buku âManajemen Kurikilum Pendidikan Bahasa Arabâ bersama mahasiswa Doctoral PBA UIN Malang. Penulis Buku âSiluet Impian 3â bersama teman-teman awardee LPDP UIN Malang.
Penulis di Jurnal Bahasa Arab âAl-Bayan 2020â berjudul âIntensive Arabic Language Teaching to Acquire the Four Linguistic Skills | TadrÄŠs al-Lugah al-âArabiyyah al-MukaÅÅaf li IktisÄb al-MahÄrÄt al-Lugawiyyah al-Arbaââ. Penulis di Jurnal Bahasa Arab âAt-Taârib 2020â berjudul âIstiraĖtiĖjiyyaĖt TaâliĖm MahaĖrah Al-KalaĖm âala Dhouâ Al-Nazariyyah Al-SuluĖkiyyah âBehaviorism Theoryâ bimaâhad Al-Ansor Padang Sidempuanâ.