Nia Novita Wirawan, M.Sc. menempuh jenjang pendidikan gizi di Akademi Gizi Malang lulus tahun 1997, lulus dari S1 di Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya tahun 2000. Pada tahun yang sama penulis mendapatkan beasiswa dari DAAD Jerman untuk menempuh pendidikan di SEAMEO-TROPMED Regional Center for Community Nutrition Universitas Indonesia dan lulus tahun 2002. Sejak saat itu penulis berkecimpung di bidang gizi masyarakat baik sebagai pengajar di SEAMEO TROPMED RCCN UI maupun bekerjasama dengan beberapa LSM Internasional seperti Care International Indonesia, World Food Program dalam kegiatan berupa baseline survey maupun evaluasi program gizi di Nusa Tenggara Barat, Nusa Tengara Timur, Tangerang, dan Madura. Sebagai pengajar di SEAMEO-TROPMED dari tahun 2003-2006, penulis menjadi tim mata kuliah Objective Oriented Project Planning, Nutrition Intervention dan Nutritional Assessment. Sejak tahun 2007, penulis bekerja sebagai pengajar di Jurusan Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya serta mengembangkan bidang gizi masyarakat termasuk mengajarkan metode perencanaan program gizi berbasis tujuan pada mahasiswa S1 Gizi. Penulis juga tetap terlibat aktif membantu pemerintah seperti BAPPEDA Kota Malang dalam penyusunan Buku Profil Pangan dan Gizi serta Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi Kota Malang maupun kerjasama dengan LSM seperti dengan Business Watch Indonesia, Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN) dan SAVICA dalam Integrasi program gizi ke dalam program pertanian, juga dengan CWS dan Universitas Hohenheim Jerman dalam penelitian penanganan balita gizi kurang di Nias Sumatra Utara, dengan ICRAF dan CIFOR dalam survey di Buol Sulawesi Tengah, Kapuas Hulu Kalimantan Barat serta Papua.
Widya Rahmawati, S.Gz, M.Gizi. menempuh pendidikan gizi mulai dari Akademi Gizi DEPKES Malang (2001), Diploma-IV Gizi FKUB (2002), S-1 Ilmu Gizi FKUB (2006) dan terakhir S-2 Ilmu Gizi Komunitas dari SEAMEO-TROPMED RCCNFKUI (2008) yang mendapat beasiswa dari SEAMEO-TROPMED RCCN. Selanjutnya Penulis menjadi Dosen di Jurusan Gizi FKUB sejak 2008-sekarang. Di samping menjadi tim pengampu mata kuliah Intervensi dan Monitoring Evaluasi Gizi serta membimbing praktek di masyarakat sejak tahun 2009. Penulis juga mengampu mata kuliah Biostatistika Gizi, Metodologi Riset, Komunikasi dan Edukasi Gizi, dan Gizi untuk Kedaruratan (Nutrition in Emergency). Penulis aktif melakukan penelitian dan mempublikasikan dalam jurnal dan pertemuan ilmiah baik nasional maupun internasional. Minat penelitian dari penulis meliputi gizi selama kehamilan dan pertumbuhan, penilaian asupan makanan, edukasi gizi serta teknologi informasi di bidang gizi. Penulis juga aktif sebagai Pengurus PERSAGI DPC Kota Malang (2014-sekarang), serta membantu Pemerintah Daerah Kota Malang dalam penyusunan Profil Pangan dan Gizi Kota Malang 2013 dan Rencana Aksi Pangan dan Gizi Kota Malang Tahun 2014-2016, serta Pemerintah Daerah Kabupaten Blitar dalam penyusunan Analisis Ibu dan Anak Kabupaten Blitar Tahun 2016.
Dr. Nurul Muslihah, SP., M.Kes. menempuh jenjang pendidikan gizi S1 di Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumbedaya Keluarga (GMSK), Institut Pertanian Bogor (IPB) dan lulus tahun 1997, pada tahun 1999 melanjutkan pendidikan S2 di Pascasarjana Universitas Airlangga di Ilmu Kesehatan Masyarakat peminatan Gizi. Tahun 2011, penulis melanjutkan pendidikan S3 di Fakultas Ekologi Manusia, IPB Mayor Gizi Manusia dan lulus tahun 2016. Sejak tahun 2001, penulis pernah bekerja di Helen Keller International dan terlibat pada berbagai proyek gizi antara lain Nutritional and Health Surveillance System (NSS), Food Aid Monitoring (FAM), Sprinkle Effectiveness Program (SEP), Supplementation with Micronutrient (SUM). Pada tahun 2007, penulis bekerja sebagai pengajar di Jurusan Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Penulis terlibat dalam sebagai konsultan monitoring dan evaluasi program gizi di International Relief Development (IRD) di Aceh Barat pada tahun 2007 dan World Food Programme (WFP) di Kabupaten TTS, NTT tahun 2012. Penulis juga aktif melakukan survey dan penelitian tentang praktek pemberian makanan bayi dan anak dan hubungannya dengan kejadian anak pendek (stunting) dan anemia.
Intan Yusuf Habibie, S.Gz., M.Sc. meraih gelar sarjana S1 di Jurusan Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya lulus tahun 2010. Selepas meraih gelar sarjana gizi, penulis berkarir sebagai dosen di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur hingga sekarang. Pada tahun 2013, penulis mendapatkan beasiswa dari Kemenristek DIKTI untuk menempuh pendidikan magister di Wageningen University, Belanda dan lulus pada tahun 2015. Penulis mengajar bidang keilmuan peminatan gizi masyarakat khususnya pada topik perilaku gizi dan makanan, penelitian kualitatif, perencanaan dan implementasi program gizi, dan kebijakan pangan dan gizi. Selain itu penulis turut aktif berkecimpung di bidang gizi masyarakat sebagai peneliti bekerjasama dengan beberapa LSM Internasional seperti GAIN (Global Alliance for Improved Nutrition) di Kabupaten Malang dan Kabupaten Sidoarjo dalam penyusunan program ibu hamil dan baduta. Penulis juga terlibat dengan kerjasama World Food Program dalam evaluasi program gizi PMT-AS di Provinsi Nusa Tenggara Timur, dan Provinsi Papua.
Catur Saptaning Wilujeng, S.Gz, MPH. dilahirkan di Kota Trenggalek, Jawa Timur pada tanggal 12 Juli 1984. Penulis telah menyelesaikan pendidikan S1 di Program Studi Gizi dan Kesehatan Universitas Gadjah Mada pada tahun 2008. Kemudian penulis melanjutkan pendidikan Magisternya di S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Utama Gizi Kesehatan Program Pascasarjana Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada pada tahun 2009-2011. Penulis merupakan tenaga pendidik di Jurusan Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya sejak tahun 2009. Penulis mengajar mata kuliah antara lain Nutrition and Food Ecology, Health Care System, Nutrition and Biostatistic(Theory and Practice). Serta mata kuliah mata kulliah pilihan Behaviour Change Communication, Maternal Nutrition, dan Geriatric Nutrition. Penulis juga menjadi pembimbing kuliah praktik lapangan di masyarakat pada mata kuliah praktik Intervention, Monitoring, and Evaluation Community 2.
Dr. Ir. Ratna C. Purwestri, M.Sc. meraih gelar Doktor tahun 2011 dari Institute of Social Sciences in Agriculture, Department Gender and Food, Universitas Hohenheim Jerman dengan disertasi yang berjudul Supplementary feeding and cost analysis of locally produced Ready to Use Food (RUF) for moderately and mildly wasted children in Nias Island Indonesia: daily and weekly programs. Karier di bidang gizi komunitas diawali sejak penulis lulus dari S2 Gizi Komunitas dan bekerja SEAMEO-TROPMED RCCN UI. Saat ini penulis adalah seorang peneliti post-doctoral di Universitas Hohenheim Jerman. Minat penelitian penulis meliputi Emergency nutrition, household food and nutrition security dan juga kebiasaan makan.
Fajar Ari Nugroho, S.Gz., M.Kes. dilahirkan di Tulungagung dan menyelesaikan pendidikan dasar hingga menengah di kota kelahirannya. Pada tahun 1998 memulai pendidikan D3 Gizi di Akademi Gizi DepKes, dan memperoleh kesempatan untuk menempuh pendidikan Sarjana Gizi di Program S1 Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya pada tahun 2004. Pada tahun 2009 hingga 2011 penulis menyelesaikan pendidikan Master di pendidikan pascasarjana Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. Bergabung pada tahun 2009 sebagai pengajar di program studi S1 Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya hingga saat ini. Beberapa tulisan mandiri maupun berkelompok telah diterbitkan dalam bentuk buku maupun jurnal ilmiah.
Agustiana D.I. Ventiyaningsih, SKM, M.Biomed. menempuh jenjang pendidikan kesehatan masyarakat di Universitas Airlangga lulus pada tahun 2004, dilanjutkan dengan pendidikan Magister Ilmu Biomedik di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya lulus pada tahun. Pada tahun 2012 Penulis bekerja di Jurusan Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dan menjadi tim pengajar Nutrition Epidemiology, Food and Nutrition Ecology, Health Care System, Biostatistik, Intermonev Community. Penulis menjadi penulis buku Formulasi dan Pelabelan Makanan serta Bahan Pangan Lokal Indonesia pada tahun 2015. Penulis juga berkontribusi dalam tim Penyusunan indikator dan Pemetaan Daerah Rawan (Review) Kabupaten Pasuruan 2016.