Jatuh cinta hanya ada satu obatnya. Menikah. Begitulah prinsip yang ada di dalam pikiran Jonathan. Sehingga ia benar-benar menikahi seorang gadis yang ia cintai, meski gadis itu tak mencintainya. Dengan segala perjuangan, Jonathan berhasil meluluhkan hati sang pujaan hati meski cobaan demi cobaan datang silih berganti.