Albert Camus, lahir di Mondovi, Aljazair, 7 November 1913. Ia lahir di tengah-tengah kemiskinan. Setahun kemudian, ayahnya gugur dalam pertempuran Marne. Dari Sekolah Dasar, Camus mendapat bea siswa masuk ke Sekolah Menengah (Lycee d’Alger, 1923-1930). Setelah menyelesaikan studi di bidang filsafat, ia bekerja pada pelbagai jenis pekerjaan, namun akhirnya ia memilih jurnalistik. Pada tahun 1930-an, ia memimpin rombongan pertunjukan drama, dan selama peperangan aktif di dalam perjuangan melawan Perancis, memeriksa surat rahasia yang penting, yaitu Combat. Ia memasuki jenjang jurnalistik dan menapakkan kakinya ke dunia sastra dengan menerbitkan L’envers et l’Endroit (1937) yang terdiri dari 5 cerita berisikan perasaan kepahitan terhadap kehidupan. Ia meninggalkan Aljazair untuk melawat ke Eropa pada tahun 1938, dan kemudian menikah untuk kedua kalinya tahun 1940.
Hasil karya Camus antara lain, The Stranger (1946), The Plaque (1948), The Fall (1957), dan Exile and The Kingdom (1958); drama Caligula and Three Other Plays (1958); dan 2 buah buku esai filsafat, The Rebel (9154).
Tahun 1957 Albert Camus menerima hadiah Nobel. Dalam pidato penerimaannya, semakin jelas pendirian kemanusiaannya yang luas. Menurut Camus, seni bukanlah suatu kegembiraan yang dinikmati seorang diri, dan seorang seniman tidak dapat hidup tanpa keindahan. Seniman juga tidak mungkin melepaskan diri dari kelompok masyarakatnya. Seniman berada di tengah-tengah keduanya, dan mengharuskan dirinya untuk mengerti dan bukannya menentukan baik-buruknya.
Pada tanggal 4 Januari 1960, Albert Camus meninggal dalam kecelakaan mobil di dekat Villeblevin.