Pejuang Al-Qur’an

Daniapus, adalah nama pena dari Dania Puspitasari SST., MSA. Kuliah D3-D4 di Polinema dan S2 magister akuntansi di UB Malang. Dosen Akuntansi di UNMUH Jember (2014-2018). Umayah dari Haidar, Hirzil dan Hannah. Owner JNE Agen Tempurejo Jember (2018- sekarang). Karya yang sudah terbit Kumpulan Puisi Methamorphoo (2017), Novel Mutiara Qiblat (2020). Buku Solo Abi, You are My First Love (2020). Buku antologi yang sudah terbit 35 buku. Membersamai penulis Solo baik puisi, autobiografi maupun buku ajar. Menjadi Best achievement Ambassador Bukuin Aja Indscript Creative no. satu bulan Mei 2020. Founder Al Muna Creative (AMC), Komunitas penulis dan pebisnis yang membantu menerbitkan Buku Solo dan Antologi.

Nury Firdausia, lahir di Jember 3 September 1988. Seorang ibu dari Zidniy Syaquila Anwar (3,5 tahun) dan Muhammad Kamil Abdillah Anwar (1 tahun). Menyelesaikan kuliah S1 Pendidikan Agama Islam (2010) dan S2 Pendidikan Agama Islam (2012) di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Saat ini sedang berjuang menyiapkan Ujian Disertasi S3-Pendidikan Agama Islam di kampus yang sama. Nury juga menjadi Dosen di STAI Ma’had Aly Al-Hikam Malang dan Muallimah di Ma'had Putri UIN Maliki Malang. Bersama suaminya, M.Nadhif Anwar, Lc, Nury merintis yayasan dan lembaga tahfidz bernama Assyauqiy Tahfidz Center dan Pesantren Mahasiswi Berbasis Da'iyah Trainer, Daruzzahra Arrifa'i. Passionnya dalam tulis-menulis dan mengajar tidak menyurutkan langkahnya dalam dunia usaha, karena itu Nury juga membangun bisnis online sebagai EPC Tigaraksa dan bersama para resellernya dengan brand Twin’s Tira, Mom&Babys Fashion dan Tepung Pizza IM Chef. arya Buku Antologinya adalah; Ayah You are My Love, Pejuang 2 Garis Merah, Bertahan Karena-Mu, Mom’s Diary, Me Time, Pandangan Pertama, Kenangan Indah di Pesantren, Nostalgia di MSAA, Bahasa Cinta Ayah, Tetanggaku Saudaraku, Dedikasi Nenek, Takdir itu Indah, Cinta Luar Biasa, dan Forgiving. Buku Solo; Jejak Mimpi dan Aku Zahra.

Rinta Septy Amanda, adalah seorang alumni pondok pesantren Nurul Jadid yang kini menjadi ibu dari Muhammad Haidar Arrayyan dan Aisyah Qirana Sakhi. Menulis adalah aktivitas yang baru dijalaninya dan ingin terus istikamah. Belajar bersama ibu-ibu hebat, berharap bisa menjadikan cambuk semangat dan menebar banyak manfaat.

Rifa Fauzia, wanita kelahiran Bandung ini telah menuliskan 17 tema antologi di tahun 2020 ini. Memulai debut perdananya pada dunia kepenulisan di Kelas Pena Kreatif (KPK) bulan April 2019. Karya perdana fiksinya menjadi pertanda keseriusannya di dunia kepenulisan. Kini kesehariannya banyak dihabiskan di rumah sambil menulis, menjadi penanggungjawab program Bukuin Aja Indscript Writing di grup IIDB (Ibu-Ibu Doyan Bisnis) di facebook, dan membersamai kedua buah hatinya. Impiannya saat ini, bisa pergi umroh bersama keluarga dan melaunching buku solo perdananya di penghujung tahun 2020.

Muna Abdullatif, lahir tanggal 9 Juni 1990 di Makkah Arab Saudi, dan sekolah dari SD hingga SMA di sana. Orang tua berasal dari Palembang, merupakan anak bungsu dari enam bersaudara. Penulis menikah muda setelah tamat SMA, lalu pindah bersama suami ke Kuwait dan menetap di sana selama 10 tahun. Melanjutkan pendidikan di Darul Quran Kuwait, lalu mengajar anak-anak serta masyarakat Indonesia yang ada di Kuwait selama 5 tahun. Sekarang menjalankan LDM, menetap di Indonesia bersama tiga buah hatinya tepatnya di Bandung. Founder KOMA (Kelas Online Muslimah Aktif ) bersama kak Nabilah, juri Hafiz RCTI, dan tim KOMA hebat lainnya. Penulis baru memasuki dunia menulis, dan telah menulis dalam 7 antologi, sebagian sudah terbit dan sebagian masih dalam proses. Juga telah menulis buku solo perdana berjudul “Catatan Putri Makkah” bersama Al Muna Creative, menceritakan perjalanan hidupnya dan pelajaran yang ia dapatkan dari 3 negara.

Fatma Kinasih, lahir di Jombang, 25 Desember 1991. Seorang ibu dari Irtiza Zaydan El-Faki (19 Bulan). Profesi ke dua sebagai guru swasta di salah satu Madasarah Ibtidaiyah (MI) di Kabupaten Jombang. Dia lulusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Menulis merupakan salah satu cara dia untuk mengabadikan setiap hal dalam hidupnya. Bagi dia setiap kejadian pasti ada hikmahnya dan di sanalah terdapat pelajaran yang berharga yang patut untuk dijadikan suri tauladan. Ini adalah buku antologi kelima yang ditulisnya. Biasanya dia hanya menulis bank soal dan bahan ajar yang digunakan untuk menunjang profesinya. Buku antologinya yang lain yaitu: Bertahan Karena-Mu, Anakku Terimalah Kami Dengan Segenap Hatimu, Guru Tersayang dan Takdir Itu Indah.

Lilik Nur Kholishoh adalah seorang ibu rumah tangga. Berbekal keyakinan wong tekun pasti tekan, dia senang sekali mencoba dan belajar hal baru, termasuk menulis. Penulis juga merupakan ibu pembelajar literasi di beberapa platform kepenulisan. Debut karya perdananya setelah bergelar ibu, dilakukan pada akhir tahun 2019. Buku antologi yang telah dia terbitkan berjumlah belasan buku. Saat ini, dia sedang berupaya menjadi pejuang literasi dengan membuat perpustakaan mini di rumahnya dengan koleksi ratusan judul.

Ela Ummu Khadijah, bernama lengkap Nurlaelah. Setelah melahirkan putri pertamanya ia akrab dipanggil sebagai Ummu Khadijah, karena putrinya bernama Khadijah. Penulis asal bogor ini lahir di Cianjur pada tahun 1984. Menikah dengan pria kelahiran garut bernama Imat Suwanda Karyana dan dikaruniai empat orang putri. Ia memiliki hobi memasak dan kini senang mengikuti beberapa kelas menulis. Bersama Indscript writing ia sudah melahirkan lima buku antologi, dan di bulan September ini ia sedang proses buku antologinya yang ke lima belas bersama AMC yang dibimbing oleh Mba Daniapus.

Fitri Susilowati Lahir di Balikpapan 56 tahun yang lalu. Memiliki masa kecil yang indah dan penuh dengan imajinasi petualangan seorang remaja kecil. Tokoh Wanetou dan Lima Sekawan merupakan idolanya. Ibu dari empat orang anak ini sejak kecil mendapatkan contoh berliterasi dari ayahnya yang sangat begitu mencintai budaya.Tak heran bisa saat ini ia tumbuh menjadi pegiat Literasi dan aktif di kegiatan budaya. Saat ini aktifitas Bunda Fitri, Bu biasa ia dipanggil adalah seorang Konsultan Manajemen Training, pegiat Experiential Learning, dan aktif menjadi Nara Sumber Parenting, Pendidikan Anak Usia Dini dan beberapa lembaga instansi pemerintah maupun swasta dan perbankan. Ia juga aktif di Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Kaltim dan Forum TBM. Memiliki Rumah Baca di samping rumahnya, dan menjadi Ketua Kampung Dongeng Etam. ia sangat terobsesi agar banyak orangtua kembali mendongeng dan membiasakan bercerita kepada anak anaknya, serta menggiatkan Literasi Keluarga. Motonya " Wahai Ayah dan Bunda, Mendongeng lah. Karena dengan Mendongeng akan meningkatkan Kepekaan dan Kepedulian Anak Kita".

Nonon Amalia Saribanon, lahir dan besar di Kota Bandung merupakan ibu dari tiga orang Arjuna yang sekarang menetap dikota Samarinda Kalimantan Timur. Aktivis saat ini sebagai ibu rumah tangga yang juga merangkap menjadi pekerja di Program Keluarga Harapan Kemensos. Saat ini juga aktif sebagai pembina dalam kegiatan membatik di "Batik Wadah Etam" di Kabupaten KutaiKartanegara Kalimantan Timur.

Iva Nichlatul Ulvy, yang lebih kerap disapa Iva (di kampus) dan Ulvy (di pesantren) lahir di Nganjuk 1 September 1991. Seorang ibu dari 2 bidadari sholihah Tuchfatul Fattachiyya Padmaswari (4,5 tahun) & Rummana Azzahra Prameswari (2 tahun) ini berdomisili di Desa Watudandang, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Pernah nyantri di pesantren tahfizh di Kediri yaitu PPTQ Al- Basyari, Branggahan, Ngadiluwih yang diasuh oleh beliau Almaghfurlah KH. Mukhlas Chudlori. Iva juga merupakan alumni S1 dan S2 Pendidikan Agama Islam UIN Maulana Malik Ibrahim Malang ini sedang fokus membina santri yang ingin menghafalkan Al-Qur’an bersama suami tercinta. Juga aktif tergabung dalam beberapa organisasi keagamaan, diantaranya anggota Jam’iyyah Hafizhah Desa Watudandang, anggota Jam’iyyah Hafizhah Kecamatan Prambon, Anggota Huffazh LPTQ Jawa Timur. Selain itu juga menggeluti beberapa bisnis dengan bergabung menjadi salah satu agen resmi Mazaya Media dan agen otonom Indah Logistik Cargo. ‘Guru Ngajiku’ adalah buku perdana yang akan terbit, dan buku selanjutnya berjudul ‘Forgiving’. Semoga ikhtiar-ikhtiar ini senantiasa membawa berkah.

Ari Pw, nama pena dari Ari Pandan Wangi, perempuan kelahiran Karawang keturunan Sunda Jawa ini adalah anak ketiga dari empat bersaudara. Mendapatkan gelarnya sebagai Ahli Madya Bahasa Jepang di ABA Borobudur Jakarta. Ia juga pernah menekuni bidang tarik suara dan menjadi salah satu personil Soneta. Saat ini mulai aktif menekuni dunia literasi, setelah menulis di beberapa buku antologinya yaitu Asa Itu Nyata, Jilbab Pertamaku, dan Travelogue Jejak Rasa.

Sheila Umaro Sadad, lahir di Loloan Timur, 25 Agustus 1988. Seorang ibu empat anak yang berprofesi sebagai guru di sebuah Madrasah dan pembina pesantren. Berlatar belakang pendidikan belajar di Madrasah dan pesantren, mengantarkan saya pada ketertarikan terhadap Al-Qur’an. Mulai dari tekun belajar Bahasa Arab, Tilawah hingga memutuskan untuk menghafalkannya. Buku ini adalah buku antologi ketiga saya, setelah sebelumnya pernah menulis 2 judul antologi, yaitu; Pejuang Dua Garis Merah dan Pandangan Pertama yang juga diterbitkan oleh Al-Muna Creative (AMC). Berharap kelak buku ini dapat menjadi motivasi bagi anak-anak kami dan masyarakat pada umunya.

Rusdiana, lahir di desa Sepulu Bangkalan Madura, putri ketiga dari lima bersaudara. Latar belakang pendidikannya SDN Sepulu 4, SMPN 1 Sepulu, SMAN 2 Bangkalan sampai kenaikan kelas dua dan melanjutkan ke SMA di Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo. Setamat SMA melanjutkan kuliah jurusan kedokteran di Surabaya. Saat ini memiliki dua putri dan satu putra, sehari-hari bekerja sebagai dokter di Rumah Sakit Gatoel Mojokerto. Sejak kecil suka membaca buku dan menulis puisi, dan bercita-cita jadi penulis. Hobinya travelling dan mencoba hal-hal baru yang bermanfaat. Motivasinya adalah menjadikan semua aktivitasnya sebagai ladang amal dunia dan akhirat.

Website: pustakarumahc1nta.org;

Instagram: @pustakarumahc1nta