Perempuan, Islam, dan Negara

· IRCISOD
5,0
1 ulasan
eBook
430
Halaman
Rating dan ulasan tidak diverifikasi  Pelajari Lebih Lanjut

Tentang eBook ini

Tema perempuan dalam kacamata agama, hukum, dan negara telah banyak dibahas di atas meja akademik. Berbagai hasil riset lapangan juga diterbitkan oleh sejumlah institut swasta maupun negeri. Dalam karya yang berjudul Perempuan, Islam, dan Negara: Pergulatan Identitas dan Entitas, KH. Husein Muhammad mengeksplorasi dunia perempuan, terlebih perempuan Muslim. Dengan mengambil sampel perempuan pesantren, penulis mencoba memahami pergulatan identitas dan entitas perempuan Muslim. Diskursus tentang perempuan pesantren ini sangat menarik karena merupakan tema “non-laten” dalam wacana gender dan feminisme.

Refleksi penulis yang pernah menyabet award (penghargaan) dari Pemerintah Amerika Serikat untuk “Heroes To End Modern-Day Slavery” pada tahun 2006 itu tidak berhenti di dunia pesantren saja, melainkan juga menyoroti pergulatan kaum perempuan di mata hukum dan negara. Termasuk pula dibabar mengenai sejumlah kompleksitas problem, ranah perjuangan, dan tantangan yang dihadapi oleh kaum perempuan. Oleh karenanya, buku ini akan menjadi batu pijak perjuangan perempuan pada tahun-tahun mendatang, terlebih dalam membentuk identitas dan jati diri mereka.

Rating dan ulasan

5,0
1 ulasan
Mas Munandar
3 September 2024
Terapkan
Apakah konten ini berguna bagi Anda?

Beri rating eBook ini

Sampaikan pendapat Anda.

Informasi bacaan

Smartphone dan tablet
Instal aplikasi Google Play Buku untuk Android dan iPad/iPhone. Aplikasi akan disinkronkan secara otomatis dengan akun Anda dan dapat diakses secara online maupun offline di mana saja.
Laptop dan komputer
Anda dapat mendengarkan buku audio yang dibeli di Google Play menggunakan browser web komputer.
eReader dan perangkat lainnya
Untuk membaca di perangkat e-ink seperti Kobo eReaders, Anda perlu mendownload file dan mentransfernya ke perangkat Anda. Ikuti petunjuk Pusat bantuan yang mendetail untuk mentransfer file ke eReaders yang didukung.