Banyak orang Kristen yang berhasil dalam melakukan penginjilan. Namun, tidak sedikit yang mengalami kegagalan. Meskipun sebagian besar penginjilan dilakukan secara langsung (direct evangelism), hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya sepuluh persen dari anggota gereja yang bisa melakukannya dengan baik, yaitu duduk dekat dengan seseorang dan membagikan imannya. Sembilan puluh persen sisanya merasa sangat bersalah karena selalu gagal melakukannya. Kegagalan dalam penginjilan tidak seharusnya terjadi. Kegagalan itu sebenarnya bisa dihindari kalau saja kita tahu, mampu, dan mau mempraktikkan prapenginjilan. Ada sejumlah usaha yang harus terlebih dahulu kita investasikan melalui kegiatan prapenginjilan, sebelum kegiatan penginjilan itu sendiri dapat dilakukan. Misalnya, kita harus mengenali dan memahami persoalan-persoalan presuposional orang lain, dan menyingkirkan terlebih dahulu berbagai rintangan intelektual itu sebelum Injil dapat mereka terima. Buku ini bertujuan melengkapi dan mempersiapkan pembaca supaya mampu menolong orang lain mengambil langkah pertama dari serangkaian proses untuk menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat.