Indonesia sebagai negara yang tumbuh cepat memiliki ekonomi kuat dan menggoda bagi investor. Negara Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang mengesankan dengan ketahanan ekonomi selama 20 tahun terakhir. Indonesia mengalami pertumbuhan PDB rata-rata 5% per tahun (Egusa, 2019). Indonesia adalah rumah lahir dan tumbuhnya sejumlah perusahaan pemula yang semakin banyak dan sebagian besar adalah digital entrepreneur. Kelahiran startup diperkirakan akan meningkat sebesar 20-30% di tahun mendatang (The Jakarta Post, 2019). Ini juga menawarkan beberapa unicorn, termasuk startup digital entrepreneur Gojek yang bernilai $ 9,5 miliar, bersama dengan perusahaan pemesanan perjalanan Traveloka bernilai lebih dari $ 2 miliar, dan pasar online Tokopedia senilai $ 7 miliar. Bahkan, ekonomi internet Indonesia diproyeksikan tumbuh mencapai $ 100 miliar di tahun 2025 (Egusa, 2019).Siapakah itu pengusaha digital atau digital entrepreneur?.
Pemahaman pengusaha digital dapat didefinisikan dengan berbagai cara. Beberapa orang mungkin memkitang pengusaha digital sebagai siapa saja yang bekerja di ruang media digital. Juga, siapa saja yang mencari nafkah dengan menjual media digital atau mengunduh. Sebagian orang juga menilai pengusaha digital sebagai siapa saja yang bekerja daring di lingkungan digital. Digital entrepreneur atau pengusaha digital adalah setiap pengusaha daring yang memiliki aset digital seperti situs web, blog, video, dan konten lain yang mereka gunakan untuk mempromosikan merek mereka (Srish, 2017). Digital entrepreneur adalah seseorang yang telah menciptakan atau memiliki keinginan untuk menciptakan produk atau layanan digital yang dipasarkan, dikirimkan, dan didukung sepenuhnya secara online (Clark & Morris, 2020)