"Aku akan menyewa rahimmu dan memintamu menjadi pendonor ovum untukku."
Awalnya, Syifa pikir pria tampan itu gila. Tapi ternyata, pria itu tidak main-main.
Adalah Dean, direktur utama yang sedang putus asa. Demi bisa mewarisi perusahaan keluarganya, dia sampai nekat untuk menyewa rahim seorang wanita asing demi mendapatkan penerus untuk memenuhi syarat dari ayahnya.
Awalnya, tentu saja wanita itu menolak. Namun bukan Dean namanya jika dia tidak berhasil mendapatkan persetujuan wanita itu. Butuh sedikit usaha, memang. Bahkan mungkin juga sedikit paksaan. Tapi, dia berhasil membuat Syifa berkata ya.
Menikah dengan kepentingan masing-masing, mereka pun mulai menjalani pernikahan seperti dua orang asing. Sampai satu demi satu peristiwa membawa mereka semakin dekat – ada tawa, ada airmata, ada amarah, ada sedih dan duka, seperti layaknya bahtera rumah tangga biasa. Sampai Dean membuat kesalahan dan Syifa pergi dengan membawa luka di hatinya. Sanggupkah Dean memperbaiki keadaan dan mengubah pernikahan mereka menjadi pernikahan yang sesungguhnya?