Kehadiran program ini melalui kerjasama MCA Indonesia kerjasama Konsorsium Berdaya Hijau melakukan upaya peningkatan usaha tani kayu rakyat yang telah dikembangkan oleh masyarakat sendiri sejak tahun 2010. Kemudian didampingi oleh SCF Sulawesi Community Foundation) sejak tahun 2013. Masyarakat telah memiliki kompetensi teknis penanaman, pemeliharaan kayu hingga pemanenan. Mereka telah memiliki modal teknis dan kapasitas sosial yang cukup kuat untuk mengembangkan hutan rakyat. Namun masih membutuhkan kapasitas pengorganisian diri dalam menjalankan sistim pengelolaan kayu rakyat khususnya melalui UMHR (Unit Manajemen Hutan Rakyat).
Buku ini berjudul “Buku Pintar Pendampingan UMHR”. Kehadiran Buku untuk mendukung peningkatan kapasitas Filed Officer (FO) an Project Officer (PO). Mereka diharapkan memiliki kapasitas yang memadai untuk memfasilitasi masyarakat khususnya yang tergabung dalam UMHR. UMHR tersebut mengelola hutan rakyat di 60 desa yang berada di wilayah 7 kecamatan di Kabupaten Luwu Timur.