Buku ini menyajikan berbagai aspek penggunaan literasi multimodal di pendidikan tinggi di berbagai disiplin ilmu, sebuah bidang yang diharapkan terus berkembang sebagai respons terhadap pasar pendidikan tinggi global yang kompetitif. Studi yang disajikan dilakukan di berbagai kelas yang menerapkan literasi multimodal dengan data yang dikumpulkan dari observasi dan dokumentasi kegiatan pengajaran, dan dari wawancara atau survei peserta. Melalui analisis dan sintesis data, kasus lintas disiplin–mulai dari teknik, sains, teknologi, bisnis, ilmu sosial, ilmu kedokteran, desain dan seni, hingga sektor layanan pariwisata dan rekreasi–digunakan untuk mengilustrasikan berbagai desain kurikulum pembelajaran literasi multimodal dan praktik terbaik di kelas. Dalam hal ini yang menjadi kelebihan buku ialah kasus- kasus yang dijelaskan dalam konteks pendidikan tinggi di Indonesia sehingga buku ini bisa menjembatani kesenjangan antara perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran berbasis literasi multimodal di seluruh domain akademik di Indonesia untuk pembuat kebijakan, administrator, pendidik konten, dan pelatih pendidik di Indonesia. Secara umum buku ini mencakup pembahasan tentang beberapa aspek di antaranya (1) Konsep Literasi Multimodal, (2) Desain pengembangan Literasi Multimodal, (3) Desain dan pengembangan Literasi Multimodal, (4) Pembelajaran Literasi Multimodal dengan Teks print dan Multimodal, (5) Framework Literasi Multimodal, (6) Praktik Literasi Multimodal, (7) Assessment Literasi Multimodal, (8) Pengembangan Kompetensi Literasi Multimodal, (9) Riset bidang Literasi Multimodal, dan (9) Literasi Digital dan Anti-Hoax.
Sahiruddin lahir di Sumenep 16 Januari 1979. Penulis menyelesaikan S1 di jurusan Sastra Inggris Universitas Islam Negeri Malang pada tahun 2002, S2 dengan bidang ilmu TESOL Studies di University of Queensland Australia tahun 2009, dan S3 bidang ilmu Applied Linguistics di University of Queensland Australia tahun 2017. Dengan pengalaman penelitian dan publikasi di bidang multimodal, mendorong penulis untuk menyusun buku ini.
Emy Sudarwati lahir di Tulungagung, 14 April 1983 dan merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Penulis menyesaikan studi S1- nya di Jurusan Sastra Inggris Universitas Negeri malang di tahun 2001 dan pada tahun 2008 melanjutkan pendidikannya ke jenjang S2 di bidang Pendidikan Bahasa Inggris. Saat ini, ibu dua anak ini tercatat sebagai dosen bahasa Inggris di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya. Ketertarikannya pada bidang literasi multimodal mendorongnya membuat buku ini.
Tantri R. Indhiarti lahir di Balikpapan 19 Januari 1987 dan menyelesaikan S1 Program Studi Sastra Inggris di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya pada 2010. Pada tahun 2013, penulis menyelesaikan studi Master di bidang Linguistik di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada. Hingga saat ini, publikasi yang dihasilkan tidak hanya berkutat pada micro linguistics, tetapi juga macro linguistics yang merupakan applied linguistics. Oleh karena itu, dengan bercermin pada pentingnya suatu panduan literasi multimodal buku ini disusun.