Samurai: Kastel Awan Burung Gereja
ααΈααΆ 2015 Β· SAMURAI ααααα
ααΈ 1 Β· Mizan Qanita
4.0star
ααΆαααΆαααααα 20report
ααααα
βα’αα‘α·α
ααααΌαα·α
628
ααααα
reportααΆαααΆαααααα αα·αααα·ααΆαααααααα·αααααΌαααΆααααααααααΆαααα αααααααααααααα
α’αααΈααααα βα’αα‘α·α ααααΌαα·αααα
Pengetahuan bisa menghambat.
Ketidaktahuan justru membebaskan.
Tahu kapan untuk tahu dan kapan untuk tak tahu,
sama pentingnya dengan pedang yang tajam.
-Suzume-no-Kumo (1434)
Apakah kemampuan mengetahui masa depan bisa menguntungkan, atau justru membawa malapetaka? Mampukah pengetahuan seperti itu melahirkan seorang samurai sejati, yang tabu mengeluh ketika mengalami siksaan fisik paling hebat sekalipun, yang rela mati menjunjung tinggi kehormatan dan kesetiaan, namun tetap dianggap wajar untuk menangis tersedu saat merasakan keharuan dan kebahagiaan?
Samurai: Kastel Awan Burung Gereja adalah kisah hidup Daimyo Akaoka, Genji Okumichi-kisah tentang sebuah pergolakan zaman, perbenturan Timur dan Barat, budaya dan norma, agama dan dogma, kehormatan dan kemanusiaan. Kisah yang menyeruakkan kesadaran kita bahwa pengetahuan dan keyakinan manusia bukan merupakan kebenaran hakiki.
"Kaya pengalaman ? dengan akhir tak terduga
yang menorah lebih dalam daripada pedang samurai."
-San Francisco Chronicle
"Buku ini langsung merampas perhatian Anda dari awal hingga akhir."
-The Washington Post
Ketidaktahuan justru membebaskan.
Tahu kapan untuk tahu dan kapan untuk tak tahu,
sama pentingnya dengan pedang yang tajam.
-Suzume-no-Kumo (1434)
Apakah kemampuan mengetahui masa depan bisa menguntungkan, atau justru membawa malapetaka? Mampukah pengetahuan seperti itu melahirkan seorang samurai sejati, yang tabu mengeluh ketika mengalami siksaan fisik paling hebat sekalipun, yang rela mati menjunjung tinggi kehormatan dan kesetiaan, namun tetap dianggap wajar untuk menangis tersedu saat merasakan keharuan dan kebahagiaan?
Samurai: Kastel Awan Burung Gereja adalah kisah hidup Daimyo Akaoka, Genji Okumichi-kisah tentang sebuah pergolakan zaman, perbenturan Timur dan Barat, budaya dan norma, agama dan dogma, kehormatan dan kemanusiaan. Kisah yang menyeruakkan kesadaran kita bahwa pengetahuan dan keyakinan manusia bukan merupakan kebenaran hakiki.
"Kaya pengalaman ? dengan akhir tak terduga
yang menorah lebih dalam daripada pedang samurai."
-San Francisco Chronicle
"Buku ini langsung merampas perhatian Anda dari awal hingga akhir."
-The Washington Post
[Mizan, Qanita, Novel, Kisah, Terjemahan, Pedang, Samurai, Jepang, Indonesia]
ααΆαααΆααααααΆα αα·αααα·ααΆαααααα
4.0
ααΆαααΆαααααα 20
α’αααΈβα’ααααα·αααα
Takashi Matsuoka tumΒ Β buh besar di Hawaii. Sebelum menjadi penulis full-time, dia bekerja di kuil sekte Zen Buddha di Honolulu. Samurai: Kastel Awan Burung Gereja adalah novel pertamanya, danΒ Samurai: Jembatan Musim Gugur adalah novel keduanya.Β
</p
ααΆααααααααααα βα’αα‘α·α ααααΌαα·αααα
ααααΆααααΎαα’αααΈααΆααααααΎαααααα’αααα
α’αΆαβααααααΆα
ααΌαααααααααΆααα αα·αβααααααα
ααα‘αΎααααααα·ααΈ Google Play Books αααααΆαα Android αα·α iPad/iPhone α ααΆβααααΎααααΆαααααβαααααααααααααααα·ααΆαα½αβααααΈβααααα’αααβ αα·αβα’αα»ααααΆαα±ααβα’αααα’αΆααααβααΆαα’ααΈαααΊαα·α α¬ααααΆαβα’ααΈαααΊαα·αβαα
αααααααΈααααααα
αα»αααααΌαααβαα½ααα αα·ααα»αααααΌααα
α’αααα’αΆα
ααααΆααααααα
ααΆααα‘αααααααΆααα·ααα
αααα»α Google Play αααααααΎαααααα·ααΈαα»αααααΆαα’ααΈαααΊαα·ααααα»ααα»αααααΌαααααααα’αααα
eReaders αα·αβα§αααααβαααααβααα
ααΎααααΈα’αΆααα
ααΎβα§ααααα e-ink ααΌα
ααΆβα§αααααα’αΆαβααααα
α’αα‘α·α
ααααΌαα·α Kobo α’αααααΉαααααΌαβααΆαααβα―αααΆα α αΎαβαααααααΆαα
βα§αααααβααααα’αααα ααΌαα’αα»ααααααΆαβααΆαααααΆααααα’α·αααααααααααααααααα½α ααΎααααΈαααααα―αααΆαβαα
α§αααααα’αΆαααααα
βα’αα‘α·α
ααααΌαα·ααααααααΆααα
