Sejarah Organisasi Perempuan Indonesia: 1928-1998

ยท UGM PRESS
5.0
3 ื‘ื™ืงื•ืจื•ืช
ืกืคืจ ื“ื™ื’ื™ื˜ืœื™
158
ื“ืคื™ื
ื”ื‘ื™ืงื•ืจื•ืช ื•ื”ื“ื™ืจื•ื’ื™ื ืœื ืžืื•ืžืชื™ืย ืžื™ื“ืข ื ื•ืกืฃ

ืžื™ื“ืข ืขืœ ื”ืกืคืจ ื”ื“ื™ื’ื™ื˜ืœื™ ื”ื–ื”

Membaca perempuan adalah membaca dunia penuh warna. Ada cita-cita, perjuangan, dan tantangan yang seluruhnya dapat dilihat dariย Sejarah Organisasi Perempuanย dalam buku ini. Sebagai sebuah buku tentang cita-cita, perjuangan, dan tantangan organisasi perempuan, buku ini menghadirkan warna lain dari perempuan yang tidak pernah hadir dalam historiografi Indonesia.

Dengan mengambil judulย Sejarah Organisasi Perempuanย 1928-1998, buku ini tidak saja menarasikan dinamika organisasi dalam berbagai periode yang berbeda, tetapi juga tema-tema penting yang dialami perempuan melalui organisasi sejak diselenggarakannya Kongres Perempuan Pertama hingga berakhirnya Orde Baru. Sehingga, melalui dinamika organisasi tersebut dapat dicermati mengapa pendidikan dan media memiliki arti penting bagi perempuan di dalam periode kolonial dan mengapa pula Hari Ibu, Ibu Negara, Undang-Undang Perkawinan menjadi sangat berarti bagi perempuan dalam periode yang lain.

Untuk menarasikan sejarah organisasi perempuan, buku ini terbagi ke dalam beberapa tema penting. Dimulai dari hadirnya kelas sosial baru di perkotaan pada awal abad kedua puluh sebagai hasil dari pendidikan formal hingga terinstitusionalisasinya sebuah organisasi. Dilanjutkan dengan transformasi organisasi, baik secara sosial maupun politik yang pada akhirnya menimbulkan sebuah kontestasi organisasi dan menginspirasi hadirnya pendefinisian ulang organisasi pada akhir perode Orde Baru.

ื“ื™ืจื•ื’ื™ื ื•ื‘ื™ืงื•ืจื•ืช

5.0
3 ื‘ื™ืงื•ืจื•ืช

ืขืœ ื”ืžื—ื‘ืจ

Mutiah Aminiย adalah staf pengajar pada Departemen Sejarah, Universitas Gadjah Mada, yang sejak lama mempunyai perhatian besar terhadap studi Sejarah Perempuan dan Keluarga di Indonesia. Beberapa karya Sejarah Perempuan yang pernah dipublikasikan, antara lain:

โ€œTo be an Islamic Female Leader: The Education System at the Madrasah Muallimaat Muhammadiyahโ€,ย Proceedingย on the International Conference on Social Studies, Globalisation, and Technology, 2019.

โ€œThe Problem of the Education for Women in Indonesia at 1950s: An Opportunity and A Chanceโ€,ย Proceedingย on The Fifth International Conference on Women and Gender Studis

โ€œBias Gender dalam Historiografi Indonesia dan Penulisan Sejarah Perempuanโ€,ย Jurnal Perempuan, Volume 23, No. 3, 2018.

Sukaptinah and Hajinahโ€™s Roles in the Nationalist Movement in Indonesiaโ€, Jurnalย Patrawidya, Volume 18, No. 3, 2017.

โ€œAnomali Pola Asuh: Kraton Yogyakarta 1921โ€“1939โ€, Jurnalย Paramita, Volume 26, 2, 2016.

โ€œPerkawinan dalam Sejarah Kehidupan Keluarga Jawa 1920โ€“1970-anโ€,ย Jurnal Sejarah dan Budaya, Volume 10, No. 1, 2016.

โ€œMelawat ke Barat: Westernisasi Pendidikan Keluarga Paku Alam Vโ€, Jurnalย Patrawidya, Volume 15, No. 1, 2014.

โ€œBiro Perkawinan dalam Keluarga Jawa Awal Abad ke-20โ€, dalam Sartono Kartodirdjo ,ย Sejarah Sosial, Konseptualisasi, Model, dan Tantangannya, Ombak, 2013.

โ€œPrivate Issues in Pesat in Late Colonial Javaโ€,ย Paramita Historicalย Studies Journal, Volume 22, No. 2, 2012.

ืจื•ืฆื” ืœื“ืจื’ ืืช ื”ืกืคืจ ื”ื“ื™ื’ื™ื˜ืœื™ ื”ื–ื”?

ื ืฉืžื— ืœืฉืžื•ืข ืžื” ื“ืขืชืš.

ืื™ืš ืงื•ืจืื™ื ืืช ื”ืกืคืจ

ืกืžืืจื˜ืคื•ื ื™ื ื•ื˜ืื‘ืœื˜ื™ื
ื›ืœ ืžื” ืฉืฆืจื™ืš ืœืขืฉื•ืช ื”ื•ื ืœื”ืชืงื™ืŸ ืืช ื”ืืคืœื™ืงืฆื™ื” ืฉืœ Google Play Books ืœ-Android ืื• ืœ-iPad/iPhoneโ€. ื”ื™ื ืžืกืชื ื›ืจื ืช ื‘ืื•ืคืŸ ืื•ื˜ื•ืžื˜ื™ ืขื ื”ื—ืฉื‘ื•ืŸ ืฉืœืš ื•ืžืืคืฉืจืช ืœืš ืœืงืจื•ื ืžื›ืœ ืžืงื•ื, ื’ื ืœืœื ื—ื™ื‘ื•ืจ ืœืื™ื ื˜ืจื ื˜.
ืžื—ืฉื‘ื™ื ื ื™ื™ื“ื™ื ื•ืฉื•ืœื—ื ื™ื™ื
ื ื™ืชืŸ ืœื”ืื–ื™ืŸ ืœืกืคืจื™ ืื•ื“ื™ื• ืฉื ืจื›ืฉื• ื‘-Google Play ื‘ืืžืฆืขื•ืช ื“ืคื“ืคืŸ ื”ืื™ื ื˜ืจื ื˜ ืฉืœ ื”ืžื—ืฉื‘.
eReaders ื•ืžื›ืฉื™ืจื™ื ืื—ืจื™ื
ื›ื“ื™ ืœืงืจื•ื ื‘ืžื›ืฉื™ืจื™ื ืขื ืชืฆื•ื’ืช ื“ื™ื• ืืœืงื˜ืจื•ื ื™ (e-ink) ื›ืžื• ื”ืงื•ืจืื™ื ื”ืืœืงื˜ืจื•ื ื™ื™ื ืฉืœ Kobo, ืฆืจื™ืš ืœื”ื•ืจื™ื“ ืงื•ื‘ืฅ ื•ืœื”ืขื‘ื™ืจ ืื•ืชื• ืœืžื›ืฉื™ืจ. ื™ืฉ ืœืคืขื•ืœ ืœืคื™ ื”ื”ื•ืจืื•ืช ื”ืžืคื•ืจื˜ื•ืช ื‘ืžืจื›ื– ื”ืขื–ืจื” ื›ื“ื™ ืœื”ืขื‘ื™ืจ ืืช ื”ืงื‘ืฆื™ื ืœืงื•ืจืื™ื ืืœืงื˜ืจื•ื ื™ื™ื ื ืชืžื›ื™ื.