“Aku nggak mau ikutan circle itu karena semuanya pakai Iphone semua.”
Pernah mengalami hal ini atau melihat hal ini? Wajar. Kamu pasti masing-masing mempunyai hal yang bisa jadi masih terlalu insekyur untuk kamu terima. Kamu merasa sudah nggak insekyur tapi ternyata, deep down, kamu masih dongkol ketika ada yang menyebut kamu “gendut”.
Se-toxic apa sih punya rasa insekyur itu?
Gimana cara menghilangkan perasaan ini?
SONY ADAMS lahir pada sebuah malam yang bercahaya pada 1988. Menamatkan beberapa tahun di sebuah Fakultas Sains di Universitas Gadjah Mada membuatnya tidak puas dan memilih untuk menekuni dunia tulis-menulis dan sastra. Tiga belas tahun berkecimpung di dunia menulis yang terdokumentasi dalam blog pribadinya, ia kemudian tertarik untuk keluar dari zona amannya tersebut dan mulai menulis sebuah tema yang berbau psikologi.
Didukung dengan perkenalannya dengan dunia spiritual dan filsafat, kini apa yang ditulis lebih didasarkan oleh pengalamannya sendiri. Bukan bermaksud menggurui, hanya bermaksud menginspirasi, berbagi dan ikut memperkaya khazanah buku motivasi dan pengembangan diri di Indonesia. Seorang librocubicularist, penyair kontemporer, dan penggemar novel filosofis ini dapat dihubungi di akun Instagramnya @fraithzone dan blog pribadinya dengan nama yang sama. Buku yang sudah diterbitkan, antara lain 30 Days Pursuit of Happiness (2018), Penuh (2019), Lantak (2019), Rusak Saja Buku Ini (2019), dan Berdamai dengan Takdir (2020) yang kelimanya menjadi satu paket untuk coping dan acceptance management. Kemudian, buku bertajuk Rusak Saja Buku Ini 2 (2020) hadir, karena banyak orang yang belum cukup meluapkan stresnya hanya di satu edisi saja. Menurutnya, emosi yang ditahan itu akan menimbulkan masalah dan bisa mewujud menjadi penyakit suatu saat nanti.
Kini, berfondasi lima buku di atas, kebiasaan-kebiasaan buruk akan dengan sangat gampang dapat ditaklukkan. Buku terbaru yang dirilis akhir 2021 lalu adalah Semua Orang Harus Berubah, buku ini lebih ke arah penguasaan kebiasaan-kebiasaan dengan analisis 4 akar penyebab kebiasaan-kebiasaan buruk. Buku terakhir yang rilis bersamaan dengan buku ini adalah Berdamai dengan Kecemasan dan Rusak Saja Buku Ini 3 (2022).
Selamat membaca!