Penyakit infeksi mendapat perhatian para ilmuwan, karena perkembangannya sangat cepat,seiring perubahan dunia dan era globalisasi yang memberikan dampak pada perubahan cuaca,suhu,dan lingkungan hidup. Evolusi organisme dinyatakan sudah terjadi beberapa abad yang lalu,dampak yang tidak diinginka lebih dominan daripada yang menguntungkan kehidupan. Terjadi mutasi genetik organisme, baik manusia, hewan, tumbuhan,bahkan mikroorganisme. Mutasi mikroorganisme penyebab penyakit,dapat menimbulkan varian baru, yang mungkin mempunyai virulensi dan mempunyai daya resistensi yang lebih tinggi yang bersifat multi drug resistant. Hal tersebut merupakan penyulit untuk pengendalian dan terapi.
Para ilmuwan terpicu untuk selalu melakukan penelitian, untuk mendapatkan keseimbangan lingkungan,keseimbangan tubuh,dan kesejahteraan kehidupan. Penelitian genetic engineering banyak dilakukan untuk merkaya gen mikrobase cara biologi molekuler, untuk tujuan pencegahan, pengobatan dan pengendalian penyakit, atau merekayasa untuk tujuan produksi material yang bermanfaat bagi manusia. Genetika mikroba memberikan sumbangan teknologi yang membawa kemajuan besar di bidang kedokteran.
Penulis adalah putri kelima dari delapan bersaudara, dari pasangan bapak Yatnosoeharto, alm., dengan ibu Samini. Lahir di Solo, bertepatan dengan tahun baru, pada tanggal 01 Januari 1963. Penulis pertama menempuh jenjang pendidikan di TK. Muhammadiyah Sangkrah Solo. Kemudian melanjutkan studi di SD. Cokroaminoto Solo, SMP Negeri VI Solo dan di SMA Negeri III Solo. Tahun 1982 menjadi mahasiswa di Fakultas Kedokteran Hewan UGM, dan mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Hewan tahun 1986, gelar Dokter Hewan tahun 1987. Saat menjadi mahasiswa, selama beberapa semester mengabdikan diri sebagai asisten dosen untuk praktikum-praktikum di Laboratorium Mikrobiologi, sehingga setelah lulus, pada tahun 1988, diterima sebagai tenaga pengajar di Laboratorium Mikrobiologi FKH-UGM, dan tepatnya Maret 1989 diangkat sebagai PNS. Tahun 1992 lulus program megister dan mendapat gelar Megister Pertanian (MP). Tahun 1997, pindah menjadi dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dan konsisten menjadi dosen di bidang mikrobiologi. Selain menjadi staf di Laboratorium Mikrobiologi, selama beberapa tahun juga menjadi staf di Laboratorium Sentral Biomedik FK-UB, staf di Laboratorium Sentral Rumah Sakit Dr. Saiful AnwarMalang, menjadi anggota Tim Etik Penelitian Devisi Hewan-UB, Tim Etik Penelitian FK-UB. Tahun 2008 mendapat gelar doktor di bidang biomedik kedokteran. Beberapa organisasi yang diikuti antara lain, menjadi anggota luar biasa Persatuan Ahli Mikrobiologi Indonesia (PAMKI), saat ini masih aktif menjadi anggota Persatuan Mikrobiologi Indonesia (PERMI), dan organisasi profesi Perhimpunan Dokter Hewan Indonesis (PDHI). Tahun 2008 – 2013 menjabat struktural sebagai Kepala Laboratorium Mikrobiologi dan Imunologi Program Kedokteran Hewan UB (PKH-UB), dan Wakil Bidang Administrasi dan Keuangan PKH-UB. Penulis dikarunia dua putri Ni Luh Larasati Devi, SS dan dr. Ni Made Savitri Devi, dari suami Drh. I Putu Atinia.